Google Perluas Fitur SGE Berbasis AI ke Pengguna yang Tidak Mendaftar
JAKARTA – Google memperkenalkan fitur Search Generative Experience (SGE) pada akhir tahun lalu. Fitur berbasis Kecerdasan Buatan (AI) ini dikembangkan untuk meningkatkan respons pada search engine.
Fitur ini masih diuji oleh Google sehingga hanya pengguna terdaftar yang bisa melihat hasil pencarian dengan AI generatif. Namun, tampaknya Google mulai memperluas fitur ini karena pengguna yang tidak mendaftar juga melihat fiturnya.
Ditemukan pertama kali oleh SearchEngineLand, AI overview terlihat di bagian atas hasil pencarian Google Search. Google telah mengonfirmasi bahwa ringkasan AI ini telah diperluas ke lebih banyak pengguna pada Jumat, 22 Maret lalu.
Ringkasan AI dari Search Labs ini ditambahkan ke lalu lintas pencarian dalam persentase kecil di AS. Hal ini dilakukan, "untuk mendapatkan masukan dan mempelajari bagaimana masyarakat umum akan merasakan manfaat teknologi ini."
Baca juga:
- Terraform Labs dan Do Kwon, Menghadapi Persidangan atas Tuduhan Penipuan di New York
- UE Mulai Investigasi Apple, Google, dan Meta atas Pelanggaran Aturan Teknologi UE
- Tips Memilih Kamera Pengawas yang Optimal untuk Pemantauan Keamanan Rumah Selama Mudik
- Tips Penggunaan Kamera Pengawas Selama Mudik Lebaran
Sementara itu, Google mengatakan ke Search Engine Roundtable bahwa mereka menambahkan ringkasan AI ke beberapa pertanyaan yang mungkin membutuhkan dukungan AI. Mereka juga telah mempelajari jenis kueri yang cocok dengan AI generatif.
"Pertanyaan ini seringkali lebih kompleks atau melibatkan pertanyaan yang mungkin berguna untuk mendapatkan informasi dari berbagai halaman web, seperti bagaimana cara menghilangkan tanda pada dinding yang dicat," jelas pihak Google.
Google belum membagikan gambaran besar dari perluasan fitur SGE tersebut. Namun, perusahaan teknologi itu sempat mengatakan bahwa, "akan ada lebih banyak lagi yang akan segera hadir (dari fitur SGE).”