Diprotes Sopir Angkot, Transjakarta Klaim Rute 10M Tak Bakal Hilangkan Rezeki KWK U03
JAKARTA - Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengklaim layanan Transjakarta 10M dengan rute Pulo Gadung-Kantor Wali Kota Jakarta Utara tak akan menghilangkan pendapatan para sopir koperasi wahana kalpika (KWK) U03.
Menurut Joseph, saat ini banyak masyarakat di Jakarta yang masih membutuhkan layanan angkutan umum. Hal ini menanggapi protes dari para sopir angkutan kota (angkot) atau KWK U03 atas beroperasinya Transjakarta 10M.
"Rute lintasan yang dilalui oleh 10M itu sangat kekurangan angkutan umum, sehingga dengan masuknya TJ ke situ sebetulnya KWK U03 itu enggak akan kekurangan pelanggan karena banyak sekali orang-oranh yang mau naik angkutan umum tapi enggak bisa karena enggak dapat busnya, angkotnya," kata Joseph kepada wartawan, Senin, 25 Maret.
Joseph menegaskan rute Transjakarta 10M dan KWK U03 tidak sama persis. 10M melayani pemberhentian Terminal Pulo Gadung hingga Kantor Wali Kota Jakarta Utara, sementara U03 memiliki pemberhentian Pasar Tipar Cakung hingga Lagoa.
"Sebetulnya rute U03 dengan Transjakarta ngga sepenuhnya 100% sama. Jadi kita saling membantu dan mendukung. Itu yang kemarin akhirnya menjadi bahan diskusi kami kemadin pada waktu kami ketemu. Mudah-mudahan nanti semuanya bisa saling menerima," jelas Joseph.
Lagipula, pada dasarnya Transjakarta 10M merupakan layanan yang menggantikan Metro Mini T41 dengan rute yang sama.
Setelah pandemi COVID-19 selesai, Metro Mini T41 berhenti beroperasi, sehingga Pemprov DKI Jakarta menugaskan Transjakarta mengambil rute tersebut untuk layanan barunya.
"Dulunya ada tiga yang melayani di situ bersama-sama, Transjakarta, Metro Mini (T41), dan KWK. Nah, ketika COVID selesai, Metro Mini tak ada, tinggal ada KWK saja. Nah, ternyata rute ini belum dilaksanakan Transjakarta. Jadi, kita lakukan," urai Joseph.
Sehingga, setelah operasionalnya disetop sejak sebulan lalu, Joseph menyebut layanan Transjakarta 10M akan kembali beroperasi akhir bulan Maret 2024.
"Terkahir kemarin kita rapat dengan dinas perhubungan sampai akhir bulan ini bisa diterbitkan SK uji coba sehingga kami bisa memulai operasi lagi," ujarnya.
Baca juga:
Pembukaan rute 10M yang mulai dioperasikan 22 Februari lalu melayani penambahan di sejumlah titik pemberhentian bus (bus stop) di Jalan Raya Tipar Cakung - Jalan Plumpang Semper. Layanan Transjakarta rute Pulo Gadung-Wali Kota Jakarta Utara via Tipar Cakung ini memiliki 82 titik pemberhentian.
Rute yang dilintasi pada arah Wali Kota Jakarta Utara yakni Terminal Pulo Gadung - Jalan Raya Bekasi - Jalan Tipar Cakung - Jalan Raya Tipar Cakung - Jalan Plumpang Semper - Jalan Yos Sudarso - putar balik sebelum Halte Sunter Kelapa Gading - Jalan Yos Sudarso - Wali Kota Jakarta Utara.
Sementara, arah sebaliknya yakni Wali Kota Jakarta Utara - Jalan Yos Sudarso - Jalan Plumpang Semper - Jalan Tipar Cakung - Jalan Raya Bekasi - Jalan Perintis Kemerdekaan - Terminal Pulo Gadung.
Baru sehari beroperasi, muncul aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan sopir KWK U03 Terminal Pulogebang-Terminal Tanjung Priok via Tipar Cakung sebagai bentuk penolakan rute baru itu.
Aksi massa dari kalangan sopir angkot itu memarkir belasan kendaraannya di pinggir jalan depan kantor Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.