Tawuran dan Curanmor Meningkat, Polisi Imbau Warga Jakarta Lebih Waspada
JAKARTA - Mendekati momen Lebaran, Kepolisian mengimbau warga di area Jakarta dan sekitarnya untuk lebih waspada. Meningkatnya angka tawuran dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan jadi alasan kuat untuk semakin berhati-hati.
"Hampir setiap hari warga ada yang kehilangan motor sehingga peran Ketua RT dan RW selaku ujung tombak perlu diberdayakan agar niat dan kesempatan pelaku kejahatan dapat diantisipasi," kata Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo disitat Antara, Minggu 24 Maret.
Sujarwo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad, mengingatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan sinergi unsur tiga pilar yakni TNI, Polri dan Satpol PP.
Baca juga:
"Selain itu, unsur masyarakat dengan kehadiran Ketua RT dan Ketua RW juga diperlukan," katanya.
Kemudian, dalam rangka memelihara kamtibmas guna mencegah pencurian kendaraan bermotor dan perang sarung selama Ramadhan 1445 Hijriah, Polsek Pancoran telah mengadakan Apel Cipta Kondisi.
Apel dilakukan bersama tiga pilar yang dilaksanakan di halaman Sekretariat RW 07 Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo, Lurah Kalibata Herman dan seluruh Ketua RT dan Ketua RW se- Kalibata. Selain itu unsur tiga pilar, yakni TNI, Polri dan Satpol PP.
Lurah Kalibata Herman yang menginisiasi Apel
Cipta Kondisi mengajak masyarakat untuk mengantisipasi kejahatan khususnya pencurian motor. Antisipasi dilakukan melalui pemberdayaan Siskamling di tingkat RT dan RW.
"Jangan berhenti mengingatkan warga agar tidak lalai untuk selalu menjaga dan mengamankan sepeda motor agar tidak hilang," kata dia.