Perpanjangan Kontrak Vale Rampung, Rekomendasi IUPK Terbit Hari Ini

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin tasrif memastikan proses perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah rampung. ASal tahu saja, Vale telah melepas 14 persen sahamnya kepada holding tambang BUMN, MIND ID dan mendapat perpanjangan KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Arifin mengatakan kementeriannya telah melengkapi dan memberikan rekomendasi dokumen minggu ini.

"Dokumen resminya minggu ini. Ya (hari ini) InsyaAllah," ujar Arifin sat ditemui media di Gedung Kementerian ESDM, Jumat 22 Maret.

Dengan dikeluarkan rekomendasi IUPK maka kontrak yang diberikan adalah selama 20 tahun.

"Ya kira kira kan MIND ID kan sudah paling gede di situ," pungkas Arifin.

Sementara itu INCO melakukan penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue.

Mengutip prospektus, Vale akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 603.445.814 saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp25 per lembar saham.

Melalui aksi korporasi ini, holding tambang BUMN, MIND ID dipastikan akan menjadi pemegang saham terbesar Vale.

“MIND ID akan melaksanakan seluruh HMETD tersebut dan HMETD yang akan menjadi porsi MIND ID dalam PMHMETD. MIND ID akan menerima saham tambahan sebesar 14 persen sehingga menjadi pemegang saham tunggal terbesar di INCO dengan kepemilikan saham 34 persen,” tulis manajemen Vale yang dikutip Jumat, 15 Maret.

Terkait rencana right issue ini perseroan diwajibkan memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 19 April 2024.