Bobby Nasution Perbaiki Drainase Air yang Rusak 5 Tahun, Netizen: Ayo Mas Bebaskan Medan dari Banjir
JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunggah foto perbaikan saluran air dalam akun Instagramnya. Kata Bobby, saluran air di Keluragan Amplas, Medan Amplas ini sudah lima tahun tidak diperbaiki.
"Alhamdulillah, jalan di Lingkungan VI, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas yang sudah 5 tahun ini tergenang air karena tersumbatnya saluran drainase, sudah mulai diperbaiki," kata Bobby dalam akun @bobbytnst, dikutip VOI pada Rabu, 3 Maret.
Bobby bilang, perbaikan tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga saat ia blusukan. Dari situ, ia melihat ada saluran air yang mampet dan langsung memerintahkan jajarannya untuk memperbaiki.
"Perbaikan dilakukan satu hari setelah saya melakukan peninjauan atau sidak langsung ke lokasi tersebut. Berdasarkan laporan yang saya terima, perbaikan sudah mencapai 30 persen dan akan terus berlanjut," ujarnya.
Bobby mengaku akan mendorong peningkatan pengerjaan Dinas Pekerjaan Umum, tim Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), kecamatan, kelurahan, hingga pegawai di tingkat lingkungan agar program-program pembenahan berjalan maksimal.
"Ke depannya, setiap jalan rusak dan tergenang air di seluruh wilayah di Kota Medan segera diperbaiki. Untuk mewujudkannya, semangat dan prinsip dasar yang harus kita miliki bersama adalah kolaborasi," jelas Bobby.
Unggahan Bobby Nasution ini banyak mendapat dukungan. Mereka bangga dan senang dengan kineraja Bobby di Medan.
Bahkan ada yang meminta Boby membebaskan medan dari banjir. "Ayo mas Boby bebaskan medan dari banjir👍," kata akun @mulyantojulius.
Baca juga:
Sejak hari pertama bekerja menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung blusukan, seperti yang sering dilakukan Presiden Joko Widodo. Menantu Jokowi ini meninjau perkembangan kota masing-masing.
Pada Senin, 1 Maret, Bobby meninjau cagar budaya di kawasan Kesawan. Pemko Medan menargetkan percepatan perbaikan kawasan cagar budaya di Kewasan tahun ini.
"Mudah-mudahan tahun ini, karena sudah ada semuanya. DED (Desain Enginering Design) sudah ada, khususnya untuk jalan Ahmad Yani dan Pajak Ikan Lama,” kata Bobby.
Perbaikan itu, kata Bobby dilakukan berdasarkan banyaknya bentuk bangunan yang sudah berubah. Menurutnya, bentuk bangunan di kawasan Kesawan itu harusnya dipertahankan.
"Kita lihat, bangunan selama harusnya dipertahankan sudah banyak berubah. Ini akan kita kembalikan lagi benar-benar seperti cagar budaya yang harus bangunan lama, heritage kita kembalikan lagi," jelasnya.