Prabowo Soal Pertarungan Pilpres: Semakin Diejek, Semakin Rakyat Cinta Saya

JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali mengingatkan momen saat dirinya diberi nilai jeblok oleh kandidat lain dalam debat Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Kini, Prabowo justru berterimakasih karena ejekan tersebut berbuah manis. 

Diketahui, Prabowo diberi nilai 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan atas kinerjanya sebagai Menteri pertahanan. Menurut Prabowo, semakin ia mendapat penghinaan, rakyat justru semakin mencintai dirinya. 

Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi pengumuman resmi terkait hasil Pilpres 2024 oleh KPU, Rabu, 20 Maret malam.

"Walaupun saya sering diejek, dan sering dihina, nggak ada urusan. Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100. Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu, semakin mereka mengejek saya, semakin rakyat cinta sama saya," ujar Prabowo saat menghadiri acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret. 

Prabowo lantas mengungkapkan rasa haru karena banyak rakyat Indonesia yang memilihnya. Bahkan, kata dia, anak-anak kecil pun ikut mendukungnya dan Gibran. 

"Saya sangat terharu lihat anak-anak di Indonesia. Saya terharu karena saya lihat di vlog vlog gitu ya, di sosmed ya, anak-anak nangis-nangis marah-marah kalau orang tuanya nggak pakai kaos gemoy. Padahal tadinya ngerti aja enggak apa itu gemoy," ungkap Menteri Pertahanan. Itu. 

 

Atas dukungan itu, Ketua Umum Gerindra itu lantas berkelakar kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Penasihat PAN untuk menurunkan batas usia pemilih menjadi 10 tahun. Prabowo menilai, pasti dirinya akan menang telak melawan siapapun. 

"Apa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul usia nyoblos kita turunkan jadi 10? Kita (pasti) menang besar," kata Prabowo sembari tertawa.