Google Lens Luncurkan Fitur Pengunduhan Riwayat Penelusuran Visual

 

JAKARTA – Riwayat Penelusuran Visual merupakan fitur yang sangat berguna untuk melihat gambar yang pernah dicari. Fitur tersebut bisa diakses atau bahkan diunduh menggunakan Google Lens.

Dikutip dari 9to5google, kemampuan menyimpan dan mengunduh ini telah diluncurkan secara global. Fitur ini bisa diakses di Android dan iOS dengan perintah, "Simpan pencarian terbaru Anda — Untuk mulai menyimpan pencarian Lens Anda, aktifkan riwayat.”

Riwayat Penelusuran Visual dinonaktifkan secara default oleh Google sehingga pengguna harus mengaktifkan fiturnya terlebih dahulu. Fitur ini bisa diaktifkan dengan membuka myaccount.google.com, lalu buka halaman Data dan Privasi.

Setelah itu, gulir layar untuk melihat Aktivitas Web dan Aplikasi. Menu tersebut akan memperlihatkan opsi Sertakan Riwayat Penelusuran dengan kotak kecil di sampingnya. Klik kotak tersebut hingga terisi tanda centang berwarna biru.

Jika fiturnya sudah diaktifkan, pengguna bisa membuka aplikasi Google Lens yang mereka gunakan. Di bagian sudut kanan atas layar, tepatnya di samping ikon titik tiga vertikal, pengguna akan melihat ikon riwayat yang baru ditambahkan oleh Google.

Pengguna Lens hanya perlu mengeklik ikon tersebut untuk mengunduh gambar yang sudah pernah dicari sebelumnya. Setelah ikon riwayat diklik, halaman Google Lens Activy akan terbuka dan menampilkan Riwayat Penelusuran Visual.

Cari riwayat penelusuran yang diinginkan, lalu ketuk riwayatnya untuk mengunduh gambar secara otomatis ke dalam perangkat. Tampilan file yang diunduh akan langsung terbuka dan pengguna bisa memilih untuk menghapus atau membuka gambarnya.

Fitur penyimpanan riwayat dari Google Lens ini masih diluncurkan secara bertahap sehingga beberapa pengguna mungkin belum melihat fiturnya. Namun, akses Riwayat Penelusuran Visual sudah diluncurkan secara global sejak 7 Maret lalu.