Gedung Putih: AS Tak Berniat Kirim Pasukan ke Ukraina
JAKARTA - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan mengatakan AS tidak berniat mengirim pasukannya ke Ukraina.
“Posisi kami jelas, kami tidak bermaksud mengirim pasukan AS ke Ukraina,” kata Sullivan saat ditanya wartawan soal pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron dilansir ANTARA dari Sputnik, Selasa, 19 Maret,
Sullivan mengingatkan Presiden Joe Biden telah menegaskan kembali pendirian AS dalam pidato kenegaraannya pada awal bulan ini.
Usai konferensi tentang Ukraina di Paris pada 26 Februari, Macron mengatakan para pemimpin Barat telah membahas kemungkinan mengirim pasukan ke Ukraina dan tidak ada satu pun yang dapat dikesampingkan, meski tidak ada konsensus yang dicapai tentang usulan itu.
Negara-negara Barat lainnya seperti Jerman menolak usulan tersebut dan mengatakan NATO tidak berniat mengirim pasukan ke Ukraina.
Baca juga:
- Umumkan Penyidikan Kasus Korupsi LPEI, KPK Belum Kantongi Nama Tersangka
- Istana: Tidak Ada Pembahasan Hak Angket Antara Jokowi dengan Menteri PKB
- Sekolah di Jakpus Terapkan Belajar Jarak Jauh Jelang KPU Umumkan Hasil Pemilu
- Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Saat Iring-iringan Pengantar Jenazah Ditangkap
Moskow telah memperingatkan pengerahan pasukan NATO ke Ukraina akan membuat konflik langsung dengan Rusia tak terhindarkan.
Rusia perlu tetap waspada karena generasi politisi Eropa saat ini tidak memiliki naluri mempertahankan diri, kata Kremlin menanggapi pernyataan Macron.