Apple Akuisisi Startup DarwinAI untuk Kembangkan Teknologi AI

 

JAKARTA – Apple mengakuisisi DarwinAI, perusahaan rintisan di bidang Kecerdasan Buatan (AI). Dengan mengakuisisi perusahaan tersebut, Apple ingin membuat sistem AI yang lebih kecil dan lebih cepat.

Berdasarkan laporan Bloomberg, lusinan karyawan dari startup tersebut telah ditambahkan ke tim AI Apple. Pemindahan karyawan ini dilakukan agar DarwinAI bisa membantu Apple dalam mengoperasikan AI secara langsung di perangkat, bukan di cloud.

DarwinAI telah mengembangkan teknologi AI yang bisa memeriksa komponen secara visual dan membuat sistem AI bekerja dengan cara yang lebih efisien. Oleh karena itu, akuisisi sistem AI dari startup tersebut akan menguntungkan Apple.

Selain mengembangkan teknologi AI yang mampu bekerja di dalam perangkat, Apple juga sedang mengembangkan teknologi AI untuk kebutuhan manufaktur dan rantai pasokan. Sepertinya, teknologi ini dikembangkan untuk perangkat terbaru Apple.

Apple akan kembali menggelar Worldwide Developers Conference (WWDC) pada bulan Juni. Berdasarkan bocoran dari berbagai pihak, acara tahunan untuk para developer itu akan mengumumkan fitur bertenaga AI di iOS 18.

Beberapa fitur yang akan dipamerkan adalah Asisten Siri, iWork, dan Apple Music yang akan menggunakan teknologi AI. Apple juga akan memperkenalkan Xcode, alat untuk para pembuat aplikasi, dengan integrasi AI.

Penggunaan AI di iOS 18 ini diperkirakan akan menjadi pembaruan terbesar yang dibuat oleh Apple. CEO Apple Tim Cook pun mengatakan beberapa waktu lalu bahwa perusahaannya akan membuat terobosan baru dengan menghadirkan AI generatif tahun ini.