Bermasalah dengan Perangkat Lunak, 170.000 Unit Mobil Hyundai dan Kia Terdampak Recall
JAKARTA - Berita kurang menggembirakan datang dari dua produsen kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia, yang kini dilaporkan akan melakukan penarikan kembali (recall) sekitar 170.000 unit kendaraan listrik di negeri Ginseng.
Melansir dari Reuters, Jumat, 15 Maret, alasan di balik recall ini adalah adanya masalah pada perangkat lunak dalam sistem pengisian daya, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Transportasi setempat.
Sebanyak 113.916 kendaraan bermerek Hyundai akan ditarik kembali di negara tersebut, yang melibatkan lima model, termasuk seri Ioniq dan model mewah Genesis.
Baca juga:
Sementara itu, Kia akan menarik kembali 56.016 unit kendaraan listrik. Ditemukan bahwa kesalahan pada sistem perangkat lunak kontrol pengisian daya telah terjadi pada sejumlah mobil yang terdampak.
Pemerintah setempat mengindikasikan bahwa masalah ini dapat menyulitkan proses pengisian daya pada baterai yang memiliki tegangan rendah, serta meningkatkan risiko kemungkinan berhenti mendadak saat mengemudi.
“Hyundai dan Kia akan mengambil langkah-langkah cepat untuk mengurangi ketidaknyamanan pelanggan, dan kami akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan dan kendaraan mereka,” demikian pernyataan dari Hyundai Motor Group.
Namun sayangnya, perusahaan tidak merinci model kendaraan atau nomor rangka tahun yang terkena dampak. Diberitakan bahwa proses penarikan kembali secara sukarela akan dimulai pada tanggal 18 Maret mendatang.