Nio dan CATL Jalin Kerja Sama Kembangkan Baterai Mobil Listrik dengan Usia Pakai Lebih Panjang
Nio Power, layanan isi ulang baterai mobil, ditukar, dan diupgrade untuk pengguna Nio. (Dok. Nio)

Bagikan:

JAKARTA - Nio adalah sebuah produsen kendaraan asal China yang berkantor pusat di Shanghai, yang mengkhususkan diri dalam merancang dan mengembangkan kendaraan listrik. Selain itu bisnis Nio yang besar juga mencakup stasiun pertukaran baterai kendaraan listrik.

Nio baru saja menandatangani kerja sama dengan produsen baterai kendaraan listrik di dunia CATL, terkait inovasi dalam penelitian pengembangan baterai kendaraan listrik agar masa pakai baterainya lebih lama. 

Mengutip dari laman ArenaEV, Jumat 15 Maret, kerja sama tersebut juga akan kompatibel dengan teknologi pertukaran baterai Nio, yang memang terus dikembangkan oleh pabrikan guna memberikan kemudahan. 

Sejauh ini Nio telah berhasil mempertahankan kapasitas 80 persen setelah 12 tahun penggunaan, namun hal tersebut ternyata masih belum cukup (usia panjang baterai), dengan kemitraan ini diharapkan menghasilkan dampak positif. 

6

Kedua perusahaan mencatat bahwa di China baterai kendaraan listrik umumnya memiliki garansi delapan tahun, yang berarti dari tahun 2025 hingga 2032, baterai tersebut akan habis untuk hampir 20 juta kendaraan listrik, dengan langkah ini diharapkan bisa menjadi jawaban keberlangsungan kendaraan listrik. 

"Karena itu mengatasi masalah masa pakai baterai menjadi tugas baru yang harus dilakukan," kata CEO NIO William Li, mengutip CNevpost. 

Kedua perusahaan juga akan membuat terobosan dan inovasi teknologi, serta melahirkan produk baterai baru dengan fokus untuk model kendaraan Nio yang akan datang.

Terkait