Mengenal Teammate dari Lexus yang Dipuji IIHS
JAKARTA - Bukan Tesla, Volvo, Mercedes-Benz dan merek besar lain tapi Lexus merek otomotif premium dari Toyota baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu brand yang menawarkan sistem bantuan pemantauan pengemudi yang baik oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) pada salah satu modelnya, LS.
Lembaga nirlaba di AS tersebut menilai, teknologi bantuan pemantauan pengemudi yang ditawarkan pada Lexus LS adalah satu-satunya dari 14 sistem yang mendapat predikat ‘acceptable’ atau yang tertinggi dalam penilaian tersebut.
Pabrikan berlogo ‘L’ tersebut berhasil mengungguli para pesaingnya, seperti Tesla, Mercedes-Benz, dan Volvo, yang mendapat nilai ‘poor’ atau terendah dalam penilaian, demikian kata IIHS.
David Harkey, selaku President IIHS, mengatakan bahwa penilaian yang dilakukan pihaknya telah memperhatikan sejumlah prosedur, termasuk cara sistem mengemudi dalam memantau kondisi pengemudi.
“Beberapa pengemudi mungkin merasa bahwa sistem semi otonom membuat perjalanan jarak jauh lebih mudah, namun hanya ada sedikit bukti bahwa sistem tersebut membuat berkendara lebih aman,” kata Harkey dikutip dari Automotive News, Kamis, 14 Maret.
IIHS memuji sistem pada mobil Lexus, yakni ‘Lexus Teammate’, sebagai pengingat dan menawarkan sejumlah fitur keselamatan. Kemudian, Lembaga ini memberi penilaian ‘marginal’ pada sistem Super Cruise yang dikembangkan oleh General Motors (GM) dan ProPilot Assist dari Nissan.
Sistem yang mendapat penilaian ‘buruk’ ialah Tesla dengan Autopilot dan Full Self-Driving Beta. Dan diketahui, pada Desember lalu, pabrikan dari AS ini telah melakukan penarikan kembali untuk melakukan pembaruan perangkat lunak komponen ini.
Namun, dilaporkan bahwa pembaruan perangkat lunak tersebut tidak cukup aman sehingga mendorong IIHS untuk meninjau kembali penarikan tersebut.
Sistem lain yang mendapat penilaian ‘buruk’ termasuk Active Driving Assistant Pro dari BMW, BlueCruise milik Ford, dan Pilot Assist buatan Volvo.
Baca juga:
Lexus LS 2023 Bukti Kemewahan Sejati dari Toyota
Sedan mewah Lexus LS 2023 adalah pesaing serius bagi BMW Seri 7 dan Audi A8. Didukung oleh mesin V6 twin-turbo bertenaga 416 dk dan torsi 600 Nm, LS menawarkan keunggulan dalam kinerja. Namun, ini bukan hanya soal kecepatan; LS juga menawarkan keanggunan dan kenyamanan yang menjadi ciri khas Lexus. Dengan harga yang lebih terjangkau dari Mercedes-Benz S-Class dan teknologi yang komprehensif, LS memberikan nilai tambah yang sulit ditolak.
Apa itu Teammate?
Teammate adalah teknologi bantuan pengemudi canggih (advance driver assistance technology) setara dengan SAE Level 2. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan konsep "Mobility Teammate" dari Toyota dan menawarkan dua fungsi utama: Advanced Drive dan Advanced Park.
Teknologi ini pertama kali tersedia pada mobil Lexus LS 500h AWD tahun 2022 tertentu.
Fitur Advanced Drive
- Dirancang untuk membantu pengemudi dan meningkatkan keamanan serta kenyamanan saat berkendara di jalan tol.
- Ketika diaktifkan, Advanced Drive dapat mengontrol kemudi, gas, dan rem secara otomatis di jalan tol dengan pengawasan aktif pengemudi.
- Dapat melakukan manuver yang lebih rumit, termasuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, berpindah jalur, bergabung ke jalan tol, dan menyalip kendaraan lain.
- Terintegrasi dengan sistem navigasi dan lokasi mutakhir kendaraan ("HD-Map"). Dengan kemampuan ini, Teammate dapat merencanakan manuver hingga sekitar 10 kilometer ke depan untuk membantu mencapai tujuan.
- Membantu mengurangi kelelahan pengemudi dalam perjalanan jauh.
Prioritas Keamanan
- Keamanan adalah prioritas utama dalam pengembangan teknologi pengendaraan otomatis, dan Advanced Drive merupakan contoh dari komitmen tersebut.
- Sistem ini memiliki fitur "redundansi" yang penting, termasuk serangkaian operasi failsafe yang dirancang untuk mencegah hilangnya kendali hingga maksimal empat detik jika terjadi kerusakan atau keterbatasan sistem.
- Advanced Drive dikembangkan melalui kerja sama antara Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor North America. Para insiyur menggunakan kendaraan dan perangkat lunak uji yang sama di Amerika Serikat dan Jepang, sehingga memungkinkan pertimbangan khusus Amerika Serikat, seperti jalur HOV (High-Occupancy Vehicle) dan jembatan putar, untuk dimasukkan ke dalam desain dan performa sistem kendaraan.