CATL, BAIC, dan Xiaomi Auto Bikin Usaha Patungan Pabrik Baterai Cerdas di China
JAKARTA - Pemasok baterai kendaraan listrik terbesar asal China, CATL, menjalin usaha patungan dengan Xiaomi Auto dan BAIC untuk membangun pabrik sel baterai cerdas.
Mengutip laman Carnewschina, Rabu, 13 Maret, pabrik pembuatan sel baterai cerdas ini dibangun di bawah naungan Beijing Era New Energy Technology Co., Ltd.
Nantinya ruang lingkup bisnis perusahaan patungan yang diusulkan meliputi pengembangan, produksi, dan penjualan baterai lithium-ion, baterai listrik, dan baterai penyimpanan energi, serta menyediakan layanan purna jual dan konsultasi teknis terkait.
BAIC mengumumkan rencana usaha patungan tersebut pada 11 Maret 2024. Produsen mobil asal China itu akan mendirikan perusahaan platform dengan BAIC Investment, Beijing Hainachuan. Selanjutnya, perusahaan platform BAIC akan bertindak sebagai entitas manajemen dan investasi dari Beijing Era New Energy Technology Co., Ltd.
Jika dirinci lebih detail, total usaha patungan tersebut mencapai 1 miliar yuan dengan BAIC menyumbang 390 juta yuan (39 persen), CATL 510 juta yuan (51 persen) dan Xiaomi Auto menyumbang 50 juta yuan atau (5 persen) keseluruhan.
Baca juga:
Dengan menjalin usaha patungan ini, BAIC menyatakan sangat bermanfaat untuk memastikan pasokan baterai listrik perusahaan yang stabil, mempromosikan penerapan prioritas produk dan teknologi baterai listrik baru dalam produk kendaraan lengkap perusahaan, meningkatkan daya saing pasar produk perusahaan dalam jangka panjang.
Seperti diketahui, BAIC telah melakukan investasi signifikan di pasar kendaraan energi baru dalam beberapa tahun terakhir, namun perusahaan tersebut saat ini mengalami kerugian. Perusahaan menyatakan persaingan pasar kendaraan energi baru semakin ketat.
Untuk terus meningkatkan daya saingnya, perusahaan bertujuan untuk secara aktif mengeksplorasi pasar, mempertajam citra merek, dan meningkatkan efisiensi operasional salah satunya dengan cara tersebut.