Daimler Sematkan Ragam Fitur Keselamatan pada Bus, Bisa Cegah Kecelakaan

JAKARTA - Kecelakaan bus di Indonesia tergolong tinggi, dan diakibatkan oleh banyak faktor baik dari sisi pengemudi yang tak taat dengan peraturan atau kondisi membuat bus tak dapat dikendalikan dengan baik. 

Menurut M. Thoyib selaku Bus Bodybuilder Advisor Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DVCI), faktor kesalahan manusia masih menjadi penyebab kecelakaan terbesar. Menyikapi hal tersebut DVCI mengembangkan banyak fitur keselamatan pada truk dan bus Mercedes-Benz terbaru, yang dapat membantu pengemudi terhindar dari kecelakaan. 

Fitur tersebut yakni New Fleetboard merupakan sistem monitoring kendaraan jarak jauh (telematics) dan sistem pengelolaan armada kendaraan (fleet management system) untuk kendaraan truk dan bus Mercedes-Benz. 

"Sistem tersebut dapat diintegrasikan dengan berbagai perangkat yang terkoneksi dengan internet, dan bisa mengakses data analitik dan Artificial Intelligent (AI) hasil pantauan yang akurat dan komprehensif," katanya, dalam diskusi Road to Transformation di Giicomvec 2024, Jumat malam, 8 Maret. 

Sementara pada sasis kendaraan Mercedes-Benz terbaru juga disematkan berbagai fitur yang memang memiliki sifat aktif. Artinya fitur yang disematkan dapat dikoreksi otomatis oleh kendaraan. 

"Kalau driver tidak mengikuti jalur yang normal atau proses yang normal itu akan dieliminir oleh kendaraan itu sendiri," imbuhnya.

Fitur yang terpasang pada bus Daimler seperti layaknya Advanced Driver Assistance System, yang memang disematkan pada mobil passenger modern dimana dapat membantu pengemudi dalam banyak hal. 

"Kenapa kami sematkan fitur ini karena kami melihat Indonesia sudah membutuhkan hal ini, dan dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Ini juga salah satu pentingnya kami mendatangkan produk-produk atau fitur yang selangkah lebih maju," tutupnya.