JAKARTA - Demi menarik konsumen, belakangan ini sejumlah pabrikan berani memberikan garansi seumur hidup untuk baterai bagi pembelian kendaraan listrik. Sebut saja sejumlah merek seperti Wuling, Chery, MG, dan Neta yang memberikan penawaran ini untuk kendaraan listrik di Indonesia.
BYD, salah satu perusahaan otomotif China, juga melakukan hal yang sama. Namun, penawaran ini berlaku bagi pembelian model Atto 3 khusus konsumen negeri tirai bambu.
Dilansir dari TopGear Philippines, Jumat, 8 Maret, pabrikan hanya menyediakan garansi tersebut bagi pemilik kendaraan pertama atau tidak dapat dipindahtangankan. Perusahaan akan menanggung segala kerusakan bahkan tidak hanya baterai tapi juga motor listrik, baterai, hingga inverter.
Selain itu, mobil yang disebut Yuan Plus di China ini memiliki varian terbaru bernama Honor Edition serta mendapatkan pembaruan terdiri dari perangkat lunak infotainmen terbaru dengan layar yang lebih besar.
Secara detail, dimensi BYD Yuan Plus Honor Edition tetap sama, dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm, serta wheelbase sepanjang 2720 mm, sedikit lebih kecil dari Volkswagen Tiguan.
Yuan Plus Honor Edition memiliki motor listrik tunggal di gandar depan yang menghasilkan daya sebesar 150 kW dan torsi 310 Nm. Mobil ini didukung oleh dua baterai opsional LFP dari FinDreams: 49,92 kWh untuk jangkauan CLTC 430 km dan 60,48 kWh untuk jangkauan CLTC 510 km.
BACA JUGA:
Seperti pendahulunya, BYD Yuan Plus Honor Edition tersedia dalam lima level trim. Harga setiap trim dikurangi sebesar 16.000 yuan atau sekitar Rp34 jutaan. Ini juga merupakan bagian dari strategi BYD untuk memperluas pangsa pasar mobil listrik dengan menarik pengguna mobil bensin untuk beralih ke mobil listrik.
Harga dari crossover ini lebih terjangkau 16.000 yuan atau sekitar Rp34 juta dibandingkan sebelumnya, dengan harga sekarang mencapai 119.800 yuan (sekitar Rp261 juta).