Dua Kelompok Massa Aksi di Depan Gedung DPR RI Dibatasi Pagar Besi
JAKARTA - Dua kelompok massa yang terbagi menjadi pro dan kontra di depan Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat, tersekat pagar pembatas.
Dari pantauan VOI di lokasi, dua kelompok massa dari berbagai elemen pro dan kontra membawa sejumlah alat peraga. Untuk massa kontra membawa spanduk tuntutan dan dukungan yang dilengkapi dengan mobil komando.
Massa dari kelompok kontra dengan pemerintahan Jokowi, menyerukan tuntutan penurunan harga sembako, BBM, listrik dan lainnya. Massa juga menuntut Jokowi agar turun dari jabatan presiden dan meminta agar Jokowi diadili. Mereka juga membawa tuntutan untuk wujudkan dan kawal hak angket Pilpres 2024.
Baca juga:
- Warga Ciputat Sebut Heriyadi Si Terduga Dukun Santet Adalah Anak Tentara yang Punya Istri Muda
- Terduga Dukun Santet Pemilik 2 Senjata Api dan Granat Nanas Sudah Jadi Tersangka di Polsek Ciputat Timur
- Satu Keluarga WN Palestina Mengemis di Menteng Jakpus
- Dua Warga Tewas Keracunan Gas Saat Evakuasi Bangkai Kucing di Dalam Sumur
Dari kedua massa pro dan kontra sama-sama membawa bendera merah putih yang terus dikibarkan di depan pagar Gedung DPR RI.
Massa dari pro pemerintah juga ada kelompok dari Papua dan pulau timur lainnya. Meski ada dua kelompok massa berbeda, situasi unjukrasa di depan Gedung DPR RI masih berjalan kondusif.
Jalur Busway di Jalan Jenderal Gatot Subroto, depan Gedung DPR RI yang sebelumnya masih bisa dilintasi kendaraan, saat ini sudah ditutup oleh aparat kepolisian.