APMI Berharap Pemerintahan Baru Lebih Sensitif Dukung Industri Pertunjukan
JAKARTA - Dino Hamid selaku Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) berharap pemerintahan Indonesia periode mendatang mampu berperan lebih aktif untuk mendukung industri pertunjukan Tanah Air.
“Harapannya pemerintah baru sih lebih sensitif terhadap hal itu,” kata Dino Hamid di Gambir, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Dino menyebut industri pertunjukan pasca-pandemi mulai kembali bergairah, namun potensi untuk berkembang lebih besar masih sangat terbuka. Terlebih, industri pertunjukan dirasa mampu memberi dampak besar terhadap ekonomi nasional.
Baca juga:
“Pemahaman akan dampak ekonomi secara makro dan mikro terhadap industri pertunjukan, saya rasa masih perlu di-develop. Karena seperti yang saya bilang, industri kita (promotor musik) baru growth dan dapat atensinya yang luar biasa setelah pandemi, apalagi di era sekarang yang digital dan beda sama sebelum pandemi,” katanya.
Lebih jauh, Ketua APMI itu mengatakan bahwa Indonesia juga punya potensi besar untuk membuat konser eksklusif, seperti apa yang dilakukan Singapura terhadap Taylor Swift.
DIno percaya apa yang dimiliki Indonesia saat ini mampu menarik minat musisi besar dari luar negeri, jika pemerintah memberi dukungan secara penuh.
“Apalagi kita sebenarnya beda sama Singapura, kita punya international stadium ada beberapa, di Jakarta, Bandung, dan Bali. Kita eksklusif tiga kota aja seharusnya bisa,” pungkas Dino Hamid.