Jaguar Mantab Hentikan Produksi Mobil Bensin, Fokus Penuh ke Mobil Listrik
JAKARTA - Jaguar bersiap memasuki era baru sebagai produsen mobil listrik sepenuhnya. Pabrikan asal Inggris ini akan menghentikan produksi mobil bermesin bensin pada Juni 2024. Keputusan ini menandai transformasi besar Jaguar yang menargetkan menjadi merek mobil listrik (EV) mulai 2025.
Sebagai persiapan kehadiran mobil listrik generasi terbaru, Jaguar akan tetap menyediakan stok mobil bensin mereka saat ini hingga habis terjual. Artinya, konsumen masih bisa membeli mobil bensin Jaguar seperti sedan XF, crossover E-Pace dan F-Pace, hingga beberapa saat setelah produksi dihentikan. Model sport F-Type sendiri sudah mengakhiri masa produksinya pada tahun 2024.
Sebelumnya, Joe Eberhardt, Presiden dan CEO Jaguar Land Rover Amerika Utara, tepat menjelaskan kepada Road & Track mengenai transisi ini.
"Sebagian besar produksi mobil bensin kami akan berhenti di bulan Juni, namun mobil-mobil tersebut akan tetap tersedia untuk dibeli dalam waktu yang lama," ujar Eberhardt.
"Kami memiliki jadwal produksi yang memungkinkan kami memiliki stok kendaraan secara terus menerus hingga mobil listrik baru hadir. Tujuan kami adalah mengatur waktu sedemikian rupa agar volume penjualan mobil bensin cukup hingga peluncuran produk baru dan terjadi peralihan yang mulus," tambahnya.
Baca juga:
Lalu, melansir Caranddriver, 5 Maret, untuk mencapai peralihan yang mulus tersebut, beberapa model bensin kemungkinan akan tetap dijual selama lebih dari setahun setelah produksi dihentikan. Jaguar sendiri telah mengkonfirmasi kehadiran tiga model baru yang dibangun di atas platform khusus mobil listrik Jaguar, JEA (Jaguar Electric Architecture).
Model pertama yang akan diluncurkan adalah mobil listrik GT empat pintu. Konsumen dapat melihat wujud mobil ini sebelum akhir tahun 2024, dengan jadwal pengiriman dimulai pada 2025.
Sementara, menurut Automotive News, CEO JLR Adrian Mardell mengonfirmasi bahwa model listrik kedua akan hadir pada akhir 2025, disusul model ketiga di tahun 2026.
Mobil GT yang masih belum diberi nama ini tampaknya akan bersaing dengan sedan listrik berperforma tinggi seperti Porsche Taycan dan Audi e-tron GT.
Saat Jaguar pertama kali memperkenalkan mobil GT ini pada April 2023, mereka memperkirakan harga jual sekitar 127.000 dolar AS. Jaguar belum mengonfirmasi tenaga yang dihasilkan mobil ini, namun mengklaim GT akan menjadi Jaguar terkuat yang pernah ada.