Bagikan:

JAKARTA - Sebelum melakukan transisi menuju mobilitas listrik penuh, Jaguar baru saja meluncurkan Jaguar F-Type ZP Edition, yang akan menjadi mobil terakhir mereka dengan mesin pembakaran internal (ICE).

Mobil sport mewah ini hadir dalam dua varian, coupe dan konvertibel, dan diilhami oleh mobil balap legendaris Jaguar E-Type. Keputusan ini menjadi semakin istimewa karena hanya ada 150 unit F-Type ZP Edition yang akan diproduksi.

"Seiring Jaguar memulai transformasi terbesar dalam sejarahnya untuk menjadi merek mobil listrik mewah dan modern mulai tahun 2025, ini adalah perayaan yang tak terulang dari warisan mobil olahraga bermesin pembakaran internal kami," kata Rawdon Glover, Managing Director Jaguar, dalam keterangan perusahaan, Rabu, 11 Oktober.

4

Jaguar menawarkan dua pilihan warna untuk model edisi terbatas ini, yaitu Oulton Blue Gloss dengan interior Mars Red dan Ebony dual-tone, serta Crystal Grey Gloss dengan interior Navy Blue dan Ebony dual-tone.

Kedua model ini memiliki lingkaran balap bergaya retro dengan warna Porcelain White Gloss yang diaplikasikan secara manual di pintu, serta sentuhan serupa pada grille yang memberikan nuansa balap yang klasik.

5

Kedua varian juga dilengkapi dengan velg alloy berukuran 20 inci berfinishing Gloss Black Diamond, aksen eksterior, dan kaliper rem yang sama. Untuk menambah kesan eksklusifitas, setiap unit dilengkapi dengan plakat bertuliskan 'One of 150' sebagai penanda bahwa mobil ini adalah koleksi terbatas.

Namun, yang paling mengesankan dari keduanya adalah mesinnya. Jaguar memberikan penghormatan terakhir kepada mesin V8 5.0 liter dengan memberikan F-Type ZP Edition tenaga sebesar 575 ps dan torsi 700 Nm.

5

Mesin berkapasitas besar ini dipadukan dengan sistem penggerak semua roda Intelligent Driveline Dynamics (IDD), yang memungkinkan mobil mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 300 km/jam.

Jaguar F-Type ZP Edition akan menjadi penutup era 75 tahun mesin pembakaran internal Jaguar. Model ini dijadwalkan untuk memasuki tahap produksi pada tahun 2024.

Selanjutnya, perusahaan yang berbasis di Coventry, Inggris, telah mengumumkan bahwa mulai tahun 2025, mereka akan menjadi merek mobil listrik sepenuhnya dan akan menghentikan produksi semua model dengan mesin pembakaran internal.