Groundbreaking Bank Kaltimtara di IKN, Jokowi: Dorong Kemajuan Sektor Keuangan di Pulau Kalimantan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Bank Kaltimtara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan groundbreaking dari klaster keuangan di IKN, setelah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Jokowi mengatakan, pembangunan Bank Kaltimtara tidak hanya merupakan langkah penting dalam memajukan sektor keuangan di Kalimantan, tetapi juga bagian dari visi lebih luas untuk transformasi ekonomi Indonesia.

"Memang kami konsepkan bahwa di sini akan menjadi ekonomi baru dan transformasi ekonomi Indonesia. Sehingga, semuanya memang harus masuk ke digital banking," ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Jumat, 1 Maret.

Bank Kaltimtara, yang memiliki modal terbesar di antara bank-bank pembangunan daerah (BPD) di Tanah Air, diharapkan dapat membentuk konsorsium dengan BPD lain di Kalimantan dan berfungsi sebagai koordinator untuk meningkatkan kekuatan modal dan daya saing.

Selain itu, Jokowi mendorong kerja sama antara Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Kaltimtara untuk bersinergi dalam memberikan layanan keuangan, terutama untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pembangunan di daerah. Diharapkan, hal ini dapat memperkuat ekonomi di Kalimantan.

"Kami harapkan ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi makin baik," imbuhnya.

Di samping itu, Jokowi menyebut kinerja ekonomi Indonesia masih impresif di 2023, dengan pertumbuhan mencapai 5,05 persen dan inflasi yang terkontrol di angka 2,5 persen. Dia pun cukup optimistis terhadap prospek ekonomi daerah dengan pembukaan infrastruktur baru.

Hal ini termasuk penyelesaian jalan tol dari Balikpapan ke IKN yang akan mempersingkat waktu perjalanan menjadi sekitar 40-45 menit dan pembangunan bandara baru yang akan memberikan lebih banyak pilihan transportasi ke dan dari IKN serta meningkatkan minat investasi.

"Saya rasa kalau airport barunya selesai, kemudian tolnya selesai, investasi di Ibu Kota Nusantara ini akan makin baik, berkembang dan meningkat," imbuhnya.