Rencana Layanan Komunikasi Starlink SpaceX ke Vietnam Ditunda karena Batasan Kepemilikan Asing

JAKARTA - Rencana SpaceX untuk menyediakan layanan komunikasi ke Vietnam dengan menggunakan satelit Starlink-nya telah ditunda. Tiga sumber yang akrab dengan masalah tersebut mengungkapkan bahwa pembicaraan antara SpaceX dan otoritas Vietnam telah terhenti, mengakibatkan penundaan dukungan untuk drone penjaga pantai Vietnam yang menggunakan layanan tersebut.

Vietnam, sedang merencanakan untuk meningkatkan infrastruktur internetnya setelah mengalami gangguan pada lima kabel serat optik bawah laut utamanya. Dalam konteks ini, layanan satelit dianggap penting untuk wilayah-wilayah pegunungan yang luas dan di laut, terutama di Laut China Selatan, di mana Vietnam sering berhadapan dengan China terkait batas-batas yang diperebutkan.

Seorang sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut menyatakan bahwa SpaceX telah berpartisipasi dalam misi bisnis AS ke Vietnam pada Maret 2023. Mereka menunjukkan minatnya untuk menawarkan layanan di negara tersebut. Namun, pembicaraan terhenti pada kuartal terakhir tahun 2023 ketika menjadi jelas bahwa Vietnam tidak akan melemahkan batasan kepemilikan asing untuk perusahaan seperti SpaceX.

Penghentian pembicaraan tersebut berdampak langsung pada layanan uji coba Starlink yang sebelumnya tidak dilaporkan, yang digunakan oleh penjaga pantai Vietnam untuk mengarahkan drone di Laut China Selatan dan Teluk Thailand. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya layanan tersebut dalam kegiatan operasional penjaga pantai untuk menjaga keamanan perairan.

Meskipun belum jelas apakah pembicaraan akan dilanjutkan di masa depan, penundaan ini mencerminkan tantangan dalam mengatasi batasan regulasi dan kebijakan yang berlaku di Vietnam. SpaceX telah mencari pengecualian dari aturan yang membatasi kepemilikan asing di bidang telekomunikasi, namun revisi undang-undang terbaru tidak memenuhi permintaan tersebut.

Saat ini, baik SpaceX maupun kementerian informasi Vietnam belum memberikan komentar resmi terkait penundaan ini. Namun, penundaan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang peran layanan satelit dalam keamanan nasional dan bagaimana pemerintah Vietnam akan menanggapi tantangan dalam menghadapi kebutuhan akan infrastruktur internet yang lebih baik di masa mendatang.