Lance Hill Gugat Amazon atas Pembuatan Ulang Film "Road House" 1989 yang Gunakan Suara AI

JAKARTA - Penulis Lance Hill menggugat Amazon.com pada Selasa 27 Februari untuk menghentikan pembuatan ulang film "Road House" tahun 1989 yang akan datang. Ia berargumen bahwa film tersebut melanggar hak-haknya dalam naskah asli.

Hill menyatakan dalam gugatan di pengadilan federal California bahwa Amazon tidak pernah mendapatkan lisensi untuk membuat ulang naskahnya setelah dia mengambil kembali hak ciptanya. Dia meminta jumlah ganti rugi yang tidak ditentukan dan perintah pengadilan untuk menghentikan Amazon dari mendistribusikan film tanpa lisensi baru.

Remake tersebut, yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal, dijadwalkan akan tayang perdana di festival South by Southwest di Texas pada 8 Maret dan kemudian akan ditayangkan di platform streaming Prime Video milik Amazon pada tanggal 21 Maret.

Juru bicara Amazon MGM Studios mengatakan bahwa gugatan tersebut "benar-benar tidak berdasar."

Pengacara Hill, Marc Toberoff, mengatakan bahwa studio-studio besar seharusnya "menghormati hak-hak dasar dan karya seniman kreator yang menjadi dasar kekayaan mereka."

Gugatan tersebut mengatakan bahwa Hill menulis naskah "Road House" pada tahun 1986 dan mentransfer hak-haknya kepada produser film United Artists pada akhir tahun itu.

Undang-undang hak cipta Amerika Serikat memungkinkan seniman untuk mengakhiri transfer dan mengambil kembali hak-hak mereka setelah beberapa dekade dalam beberapa keadaan. Hill memberitahu pengadilan bahwa dia memberi tahu Metro-Goldwyn-Mayer, yang memiliki United Artists, pada tahun 2021 bahwa dia mengambil kembali haknya atas naskah tersebut.

MGM disebut telah menanggapi bahwa Hill tidak dapat mengambil kembali hak cipta tersebut.

Amazon mengakuisisi MGM pada Maret 2022. Hill mengatakan dia mendapatkan kembali hak ciptanya pada bulan November lalu, dan bahwa Amazon menetapkan batas waktu untuk menyelesaikan film pada hari sebelum pengakhiran menjadi efektif.

Hill mengatakan Amazon mengambil "langkah-langkah ekstrem" untuk memenuhi batas waktu tersebut, termasuk menggunakan kecerdasan buatan untuk merekonstruksi suara aktor selama mogok Screen Actors Guild, tetapi tidak menyelesaikan film tersebut hingga bulan Januari.

Juru bicara Amazon membantah bahwa remake tersebut menggunakan kecerdasan buatan sebagai pengganti suara aktor.