Bermodal Popularitas untuk Kampanye, Uya Kuya: Tak Perlu Duit

JAKARTA - Artis Uya Kuya mengatakan kalau ia tidak mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan kampanye sebagai calon legislatif Dapil Jakarta 2 seperti penyanyi Once Mekel.

Uya mengakui kalau ia tidak mengeluarkan banyak biaya karena sudah memiliki komunitas dan basis yang membantunya dalam mengumpulkan massa selama kampanye.

"Saya karena kita sudah punya komunitas dan punya base kita nggak habiskan duit banyak banget kayak yang lain karena kita sudah punya popularitas, sudah punya nama," kata Uya Kuya di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari.

Mantan anggota grup vokal Tofu ini tidak seperti calon-calon legislatif lainnya yang harus memberikan bantuan dana hingga ratusan ribu per orang demi bisa mengumpulkan massa.

"Untuk ketemu masyarakat kita nggak perlu mengeluarkan duit orang kan kalau mengumpulkan masyarakat harus ada yang keluarkan per orang 100 ribu 150 ribu kita buat kumpulkan orang gak perlu keluarin duit. Orang sudah kumpul aja kok," paparnya.

Bagi laki-laki berusia 48 tahun ini nama besar dan kepopulerannya sebagai artis menjadi modal utama untuk bisa mengumpulkan suara hingga 47 ribu suara lebih dari hampir 60 persen suara dari Dapil Jakarta 2.

"Yes, nama besar pasti sudah jadi modal yang sangat besar untuk menekan biaya politik juga jadi high cost di politik itu buat artis atau orang-orang terkenal kayak kita nggak tinggi," sambungnya.

Menurut Uya Kuya seharusnya artis-artis lain seperti ia yang terjun ke dunia politik bisa menekan biaya kampanye dengan memanfaatkan popularitas.

"Nah kenapa ada korupsi itu kan money politic ada politik yang tinggi nah sebetulnya artis-artis yang masuk ke politik itu bisa menekan yang namanya money politic serendah mungkin," pungkasnya.