Tren Penerapan Carbon Offset Meningkat di Grab
JAKARTA - Grab, layanan penyedia solusi, membagikan tren terbaru di platformnya. Disampaikan oleh GrabAds, praktik ramah lingkungan seperti Carbon Offset mulai diterapkan oleh brand-brand di Grab.
Melinda Savitri, Country Marketing Head Grab Indonesia, mengatakan bahwa tren penerapan Carbon Offset ini semakin menonjol sejak tahun 2022. Menariknya, para konsumen ikut mendukung upaya tersebut. Hal ini terlihat dari keputusan konsumen dalam membeli.
"Salah satu tren yang menonjol adalah semakin pentingnya praktik-praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan yang mulai menarik perhatian orang-orang dari berbagai kelompok usia. Konsumen semakin mendukung brand-brand yang menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan," kata Melinda kepada VOI.
Berdasarkan data internal Grab, penerapan Carbon Offset ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2022 ke 2023. Penerapan ini juga menguntungkan para pengusaha karena 97 persen konsumen lebih memilih brand yang menjalankan praktik berkelanjutan.
Untuk mendorong praktik berkelanjutan, Melinda memberikan beberapa saran yang bisa diterapkan oleh pemilik brand dan pelaku bisnis. Mereka bisa meminimalisir penggunaan kemasan plastik dan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.
Baca juga:
Melinda juga menyarankan para pelaku bisnis untuk lebih mendengarkan kebutuhan konsumen. Jika peralatan makan tambahan atau peralatan lainnya tidak dibutuhkan oleh konsumen, peralatan tersebut bisa dikurangi untuk mengurangi limbah.
Meskipun 36 persen pengguna Grab di Indonesia rela membayar lebih untuk peralatan yang dikurangi, langkah-langkah keberlanjutan ini sangat bagus untuk diterapkan. Menurut Melinda, penerapan praktik berkelanjutan ini akan meningkatkan rasa kompetitif.
"Dengan melakukan langkah-langkah ini, brand tidak hanya berkontribusi pada dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memosisikan diri mereka dengan baik di mata konsumen yang semakin memprioritaskan keberlanjutan dalam pilihan mereka," tutur Melinda.