Amazon Berencana Tutup Aplikasi Freevee karena Iklan di Prime Video

JAKARTA – Freevee merupakan aplikasi streaming video gratis yang dibuat oleh Amazon. Berbeda dengan Prime Video, pengguna Freevee akan mendapatkan iklan karena tidak memiliki paket berlangganan.

Namun, berdasarkan laporan Adweek, layanan yang diperkenalkan pada tahun 2022 ini akan ditutup. Keputusan ini diambil karena Prime Video, yang sebelumnya bebas dari iklan, menjadi layanan berbayar yang tetap mendapatkan iklan.

Amazon mulai menambahkan iklan di Prime Video pada akhir Januari lalu. Seluruh pelanggan yang menggunakan paket Prime biasa maupun Prime mandiri harus membayar lebih sebesar 2,99 dolar AS atau sekitar Rp46 ribu.

Narasumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Amazon tidak bisa bertahan dengan dua layanan yang didukung iklan. Cara terbaik untuk menjaga pelanggan Prime Video adalah dengan menutup layanan Freevee.

“Jika pertanyaannya adalah apakah Amazon akan tetap menggunakan dua layanan streaming yang berdiri sendiri. Saya yakin jawabannya adalah tidak,” kata narasumber tersebut, dikutip pada Kamis, 22 Februari.

Kabarnya, penutupan Freevee ini akan dilakukan paling cepat pada April mendatang. Namun, penutupan ini masih dipertimbangkan karena Amazon perlu meninjau data 30 hari pertama sejak iklan dipasang di seluruh layanan Prime Video.

Di sisi lain, Amazon membantah kabar penutupan Freevee. Kepada akun TVMoJoe di Platform X, Amazon mengatakan bahwa Freevee akan tetap menawarkan layanan streaming video secara gratis tanpa ada perubahan apa pun.

“Tidak ada perubahan pada Freevee. Amazon Freevee tetap menjadi  penawaran streaming penting yang menyediakan ribuan film, acara TV, dan Film Asli terkenal bagi pelanggan Prime dan non-Prime, semuanya gratis,” kata perwakilan Amazon.