Komeng Siap Mundur Jika Tak Berhasil Jalankan Visi Misi sebagai DPD
JAKARTA - Komedian Komeng kembali menjadi perbincangan setelah fotonya yang dianggap 'nyeleneh' di surat suara DPD Jawa Barat mendadak viral. Bukan hanya itu, pernyataan Komeng terkait kerelaannya untuk mundur ketika visi misinya sebagai DPD gagal kembali menjadi perbincangan.
Hal ini sempat disampaikan oleh pemilik nama asli Alfiansyah Bustami Komeng ini ketika hadir di dalam salah satu program televisi. Komeng menyadari kalau kewenangan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak sebesar kewenangan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Tapi bagi Komeng ini menjadi sebuah awal yang baik dari usahanya dalam memajukan budaya kesenian di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat tempat daerah pilihan (dapil) miliknya.
"Jadi begini, DPD itu tidak terlalu mempunyai kewenangan, lebih banyak kewenangannya DPR, tapi patut diperhitungkan, mungkin jalan dasar awalnya itu gimana caranya DPD supaya bisa diperhitungkan apalagi dapat kewenangan, kalau kewenangannya udah enak," kata Komeng dikutip VOI dari YouTube TRANS7 Official, Jumat, 16 Februari.
Pria berusia 53 tahun ini pernah mencoba untuk membangun sebuah gedung kesenian melalui kelompok Paski atau Persatuan Seniman Komedi Indonesia namun ternyata tidak berhasil.
"Kemarin tuh kan saya pakai Paski itu saya berusaha ya, saya datang ke kabupaten atau kota, 'pak izinkan saya untuk membangun gedung ini', tapi kan kadang kita sulit untuk berkomunuikasi, 'siapa elu?' kan begitu, saya sudah datang, berusaha untuk menghidupkan itu," cerita Komeng.
Melihat pengalaman ini yang akhirnya membuat Raja Komedi ini mencoba berusaha untuk mengambil langkah awal dengan menjadi seorang anggota DPD yang fokus pada pembangunan kesenian di Jawa Barat.
Baca juga:
Namun Komeng dengan tegas menyatakan kalau visi misinya tersebut ternyata tetap gagal ketika ia resmi menjadi anggota DPD maka ia siap mundur dari jabatannya tersebut.
"Nah saya berusaha nih ke DPD nih gitu nah kendalanya itu kewenangannya tidak terlalu seperti DPR, tidak terlalu kuat, kalau memang satu Jawa Barat (tidak bahagia), saya mundur, saya pindah jadi DPD afghanistan," pungkasnya.