Market Cap Bitcoin Tembus 1 Triliun Dolar AS, ETF Jadi Pendorong Utama

JAKARTA - Bitcoin mencetak rekor baru dengan menembus nilai kapitalisasi pasar 1 triliun dolar AS (Rp15.606,58 kuadriliun), level yang belum pernah dicapai sejak tahun 2021. Prestasi ini mendapat pujian dari Richard Teng, yang baru-baru ini diangkat sebagai chief executive Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Melalui akun Twitter-nya, Teng mengucapkan selamat kepada komunitas Bitcoin atas pencapaian monumental ini. Teng juga menunjukkan pengaruh dan ketangguhan mata uang digital ini di pasar keuangan global.

Harga Bitcoin melonjak melewati 51.000 dolar AS  (Rp795,93 juta) per koin, menjadikannya lebih berharga daripada perusahaan-perusahaan raksasa seperti Tesla, Walmart, dan bahkan Berkshire Hathaway, dana investasi yang dipimpin oleh Warren Buffett, salah satu kritikus Bitcoin terkenal.

Perbandingan ini, yang diungkapkan oleh aggregator data on-chain Glassnode, menggambarkan skala dan dampak signifikan dari valuasi pasar Bitcoin saat ini. Kenaikan harga Bitcoin didorong oleh arus masuk yang besar ke dalam ETF Bitcoin spot, yang menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi dan baru terhadap kripto tersebut.

ETF Bitcoin Spot Faktor Pendoro Kapitalisasi Pasar

Pasar kripto telah mengalami gelombang investasi yang luar biasa, terutama ke dalam ETF Bitcoin spot. Menurut laporan dari CoinDesk, ETF BTC ini menerima lebih dari 600 juta dolar AS  (Rp9,36 triliun) investasi baru pada hari Kamis, dengan hampir setengah miliar dolar pada hari Rabu.

Lonjakan investasi ini menjadi faktor utama dalam mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin ke atas. Salah satu pihak yang mendapat manfaat dari tren ini adalah ETF IBIT milik BlackRock, yang melihat arus masuknya melebihi 5 miliar dolar AS  (Rp78,03 triliun), jauh mengalahkan ETF Bitcoin lainnya. Perkembangan ini merupakan bukti dari penerimaan dan mainstreaming Bitcoin yang semakin meningkat sebagai aset investasi yang layak.

Anthony Scaramucci, pendiri SkyBridge Capital, menyoroti pentingnya arus masuk ini, menandakan sentimen pasar yang kuat dan optimisme investor terhadap Bitcoin. Investasi besar ke dalam ETF Bitcoin mencerminkan tren pasar yang lebih luas di mana investor semakin mempertimbangkan mata uang digital sebagai bagian dari portofolio investasi mereka.