Bawaslu Sebut Papan Iklan SBY "Masih Ingat Saya?" Bukan Kampanye

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Lolly Suhenty mengatakan papan iklan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bertuliskan "Masih Ingat Saya?" yang dipasang saat masa tenang bukan termasuk kampanye.

"Begitu ada billboard (papan iklan) Pak SBY maka di jajaran kami pun kemudian berdiskusi soal bagaimana caranya karena kalau enggak terpenuhi unsur kampanyenya, karena enggak ada visi misi, enggak ada citra diri, enggak ada, itu cuma tulisan kata-kata sama foto ya? Tidak ada nomor partai? Sehingga kalau dari kacamata definisi kampanye maka dia (papan iklan SBY) tidak terpenuhi unsurnya," kata Lolly kepada wartawan dilansir ANTARA, Selasa, 13 Februari.

 

Kendati demikian, sebagai bentuk pencegahan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah meminta pihak berwenang untuk menurunkan papan iklan tersebut.

"Tetapi Bawaslu 'kan diberikan mandat untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai potensi pelanggaran. Oleh karena itu, kami kemudian meminta agar billboard itu diturunkan, gitu ya, karena ini sedang berproses. Karena tidak boleh, harusnya semua orang menjaga (masa tenang). Dalam konteks ini memang imbauan yang dikeluarkan oleh Bawaslu adalah untuk segera diturunkan," ujarnya.