JAKARTA - Pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo menyatakan kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 yang digelar sepanjang tahun ini dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
“Suksesnya penyelenggaraan pemilihan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong investasi di sektor perbankan,” ujar Arianto dikutip ANTARA, Selasa, 13 Februari.
Selain itu, ia menyatakan bahwa penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, juga dapat meningkatkan transaksi keuangan, pertumbuhan kredit untuk menunjang rantai pasok logistik pemilihan, digitalisasi transaksi dan crowdfunding untuk kampanye, serta inklusi keuangan.
Namun, dia mengingatkan industri perbankan juga perlu mewaspadai tindak pidana keuangan yang memanfaatkan sistem perbankan selama tahun politik.
BACA JUGA:
“Secara khusus, dampak negatif dari penyelenggaraan tahun politik yang harus diperhatikan adalah terkait tindak pidana keuangan yang memanfaatkan perbankan, misalnya penyuapan, gratifikasi, pencucian uang, dan lain-lain,” kata Arianto.
Ia menyatakan bank perlu mengantisipasi dan memitigasi berbagai risiko tersebut, agar stabilitas dan ketahanan industri perbankan terjaga.
Menurutnya, langkah antisipasi dan mitigasi yang dapat dilakukan adalah memperkuat sistem internal bank dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko-risiko tindak pidana keuangan yang kemungkinan muncul selama periode pemilihan tersebu