Berkat PPKM, Kenaikan Kasus dan Kematian COVID-19 Tertinggi Tak Lagi Didominasi Pulau Jawa

JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan kenaikan kasus dan angka kematian tertinggi pada pekan ini tidak lagi didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa.

"Secara umum, kenaikan kasus dan kematian tertinggi sudah tidak lagi didominasi oleh pulau Jawa. Bahkan provinsi di pulau Jawa tidak ada yang masuk ke dalam lima provinsi dengan kenaikan kematian," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam tayangan Youtube BNPB Indonesia, Kamis, 25 Februari.

Wiku menuturkan, penambahan kasus positif pada minggu ini mengalami kenaikan 2,61 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Padahal, dua minggu sebelumnya mengalami penurunan.

"Kenaikan kasus ini, meskipun kecil, dikontribusikan oleh lima provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi yaitu Jawa Barat naik sebesar 12.069, Banten naik 834, Kalimantan Selatan naik 225, Kalimantan Tengah Naik 200, dan Jawa Tengah naik 144," ujar Wiku.

Sementara, kenaikan kasus kematian mengalami penurunan 5,43 persen dari minggu sebelumnya. Artinya, kata Wiku, telah terjadi penurunan kematian selama 3 minggu berturut-turut. 

Meskipun mengalami penurunan, namun perhatian perlu diberikan kepada 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kematian tertinggi pada minggu ini, yaitu Sumatera Utara naik 8 dari minggu lalu, Sulawesi Selatan naik 6, Riau naik 5, Kepulauan Riau naik 4, dan Kalimantan Tengah naik 4.

"Dapat dilihat bahwa pada lima provinsi tertinggi pun, angka kenaikan kematiannya sangat kecil. Namun, satu kematian saja ini terbilang nyawa. Untuk itu, kita tidak boleh meremehkan angka yang kecil," jelasnya.

Wiku mengatakan, data-data ini sejalan dengan harapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali. Namun, masih ada sejumlah provinsi di Jawa dan Bali yang kasusnya masih meningkat dan angka kesembuhan menurun. 

Karena itu, Wiku meminta pemerintah daerah yang memiliki tingkat kesembuhan paling rendah agar dapat meningkatkan upaya tracing, testing, dan treatment (3T) dan kepada masyarakatnya terus menerapkan protokol kesehatan 3M seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Dengan diterapkannya PPKM mikro di pulau Jawa dan Bali diharapkan dapat memfokuskan penanganan hingga ke level terkecil, sehingga dapat menghasilkan perkembangan kasus ke arah yang lebih baik," ujar dia.