Volkswagen Tak Menyerah Jualan Lebih Banyak Mobil Listrik di Amerika Utara meski Pertumbuhan EV Lambat
JAKARTA - Volkswagen Group memiliki komitmen untuk beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya dalam beberapa tahun mendatang dengan meluncurkan 25 model EV di Amerika Utara yang terdiri dari beberapa merek pada tahun 2030. Meski begitu, perusahaan juga siap untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.
Pablo Di Si, selaku Presiden dan CEO VW Group America, mengatakan bahwa pertumbuhan kendaraan listrik di wilayah tersebut terus bertumbuh dari 8 persen pada periode tahun lalu menjadi 8,5 persen di Januari lalu.
“Kalau saya lihat data Januari, segmen EV terus bertumbuh di wilayah Amerika Utara meski tidak signifikan,” kata Di Si, dikutip dari Reuters, Selasa, 13 Februari.
Ia menambahkan, laju pertumbuhan yang berlangsung lambat ini disebabkan oleh kurangnya infrastruktur pendukung di wilayah tersebut dan meminta dukungan dari pemerintah setempat untuk mendorong fasilitas yang diperlukan demi memperluas penjualan EV.
Pabrikan asal Jerman ini berencana untuk menambah jumlah lebih banyak EV di AS dengan menghadirkan beberapa model, seperti ID.Buzz serta sedan ID.7, yang dijadwalkan akan diluncurkan di pasar AS pada akhir tahun ini, meskipun keduanya tidak akan menghasilkan volume penjualan yang tinggi.
Baca juga:
Saat ini, segmen SUV memiliki permintaan yang tinggi di pasar negeri paman Sam. Dengan demikian, VW sedang mengembangkan SUV bertenaga listrik ukuran menengah dan besar untuk mendorong penjualan mencapai target menguasai 10 persen di AS pada tahun 2030.
Jajaran EV milik Volkswagen Group juga akan diperluas pada tahun 2026, terdiri dari SUV rakitan AS di bawah merek Scout. Strategi kendaraan listrik merek Volkswagen di Amerika Utara dimulai dengan lambat pada tahun 2022 ketika pembuat mobil tersebut meluncurkan penjualan SUV listrik kompak ID.4.
Seiring berjalannya waktu, penjualan model ID.4 alami peningkatan menjadi 37.789 unit pada tahun lalu, di belakang Tesla dengan Model Y dan Model 3, Chevrolet Bolt dari General Motors (GM), serta Mustang Mach-E dari Ford. Meskipun demikian, penjualannya masih berada di depan Ioniq 5 dari Hyundai.