550 Petugas KPPS Tangsel Terdeksi Penyakit Serius
TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada 11 ribu Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, 550 orang terdeteksi memiliki penyakit berisiko tinggi.
“Sampai saat ini kami pantau terus untuk pengobatannya," kata Kadinkes Tangsel, Allin kepada wartawan, Senin, 12 Februari.
Ia menyebut, untuk petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan dilakukan pemeriksaan pada H-1 pencoblosan.
Baca juga:
- BPK Audit Laporan Keuangan Kemenkes di Area yang Berpotensi Kecurangan
- Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Naik 4 Persen Setelah Temui Masyarakat di Berbagai Daerah
- Tiga Operator Judi Online Ditangkap di Dalam Pesawat AirAsia Tujuan Malaysia
- Jakarta Hujan Deras, Jalan DI Panjaitan Jaktim Terendam Banjir 50 Cm
“Kita agendakan H-1. Mungkin nanti kita cek kembali untuk memastikan bahwa tim KPU dan Bawaslu sangat ready (siap) untuk tempur," ujarnya
Oleh sebab itu sebagai langkah preventif, pihaknya menerjunkan 1.232 petugas kesehatan untuk memantau seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“1.231 orang. Mereka akan memantau TPS di wilayah kerja puskesmas masing masing,” tutupnya.