Daimler Truck dan Masdar Jalin Kesepakatan Ekspor Hidrogen Hijau ke Eropa Tahun 2030
JAKARTA - Daimler Truck Holding AG (Daimler Truck), salah satu produsen kendaraan komersial terkemuka di dunia, bersama dengan Dhabi Future Energy Company PJSC Masdar, salah satu pembangkit tenaga listrik energi bersih terkemuka di UEA, telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk mengeksplorasi kemungkinan ekspor hidrogen hijau cair dari Abu Dhabi (UEA) ke Eropa pada tahun 2030.
Nota Kesepahaman tersebut telah ditandatangani di Abu Dhabi oleh Fawaz Al Muharrami, Direktur Clean Energy dan Wakil COO di Masdar, dan Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck. Kedua perusahaan pionir ini berkolaborasi dengan peran yang saling melengkapi dalam upaya signifikan untuk mengurangi emisi CO2 dalam transportasi angkutan barang di jalan raya.
"Ambisi Masdar adalah menjadi salah satu penggerak terdepan dalam pengembangan hidrogen hijau secara global, dan kami percaya bahwa transportasi adalah salah satu pasar yang paling strategis untuk hidrogen hijau,” ungkap Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Masdar, menyatakan dalam keterangan resmi, Rabu, 7 Februari.
Ia pun menambahkan penandatanganan kesepakatan ini berpotensi signifikan mengurangi emisi CO2 dalam transportasi angkutan jalan raya di Eropa.
“Ambisi UEA adalah memberikan dukungan dalam menjadi pemimpin pasar hidrogen rendah karbon pada tahun 2031, yang juga sejalan dengan visi kami untuk menjadi 'penggerak pertama yang cerdas' dalam melaksanakan proyek bersama mitra strategis di seluruh dunia," tambahnya.
Baca juga:
Di sisi lain, Martin Daum, Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck, menyatakan, perusahaannya bertujuan untuk memimpin transportasi yang berkelanjutan. Penyediaan energi hijau secara global adalah hal yang sangat penting untuk mengurangi karbonisasi kendaraan komersial.
“Inisiatif kami dengan Masdar menandai langkah awal bagi kami untuk memungkinkan pasokan hidrogen hijau cair di Eropa," tuturnya.
UEA berencana untuk mempersiapkan dirinya sebagai produsen dan distributor hidrogen rendah karbon yang terkemuka dan dapat diandalkan pada tahun 2031. Sebagai pembangkit listrik energi bersih terkemuka di UEA, dan salah satu perusahaan energi terbaru dengan perkembangan tercepat di dunia, Masdar akan berada di garis depan dalam memajukan pengembangan dan penyebaran energi terbaru serta teknologi hidrogen hijau untuk mengatasi tantangan keberlanjutan global.
Sebagai tambahan informasi, Masdar didirikan pada tahun 2006 dan telah mengembangkan proyek di lebih dari 40 negara dengan total kapasitas pembangkit listrik lebih dari 20 GW (Gigawatt). Masdar berkomitmen untuk berinvestasi dalam proyek-proyek di seluruh dunia, dengan nilai gabungan lebih dari 30 miliar dolar AS dalam rencana perkembangan yang ambisius untuk mencapai 100GW pada tahun 2030.
Daimler Truck berkomitmen secara kuat untuk mematuhi Perjanjian Iklim Paris dengan menjadi pemimpin dalam transportasi yang berkelanjutan. Sebagai salah satu wujudnya, Daimler Truck berencana untuk membuat seluruh jajaran truk dan busnya menjadi netral emisi CO2 dalam berbagai operasi di pasar inti global (Eropa, A.S., Jepang) pada tahun 2039.
Dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi, Daimler Truck mengadopsi strategi ganda melalui penggunaan kendaraan bertenaga hidrogen dan baterai. Pada sebuah pameran demonstrasi penggunaan hidrogen cair dalam transportasi jalan raya, prototipe Mercedes-Benz GenH2 Truck baru-baru ini menyelesaikan perjalanan sejauh 1.047 kilometer melintasi Jerman dengan satu kali pengisian hidrogen cair dalam kondisi jalanan riil.