YouTuber JerryRigEverything Tes Kekerasan Apple Vision Pro, Headset Tidak Sekuat yang Dijanjikan
JAKARTA - Sebuah video uji kekuatan terbaru dari YouTuber JerryRigEverything, yang bernama asli Zack Nelson, telah menyoroti kelemahan yang mengejutkan dari headset virtual reality terbaru Apple, Vision Pro. Dalam uji coba yang menyakitkan tersebut, Nelson mengungkap bahwa layar eksternalnya tidak terbuat dari kaca, melainkan dari kaca laminasi yang mudah tergores.
Vision Pro, dengan harga yang mencapai 3.500 dolar AS (Rp55,2 juta), adalah headset virtual reality pertama yang dirilis oleh Apple dan diluncurkan di toko-toko di seluruh Amerika Serikat. Meskipun dipuji karena teknologinya dan pengalaman imersifnya, banyak yang mempertanyakan apakah harganya sepadan.
Dalam review video-nya, Nelson menyatakan bahwa teknologi impresif dari Vision Pro tidak sebanding dengan kualitas pembuatannya. Meskipun situs web Apple menyatakan bahwa bagian depan headset terbuat dari "sebuah bagian tunggal dari kaca laminasi tiga dimensi", uji coba tersebut mengungkapkan bahwa headset ini tidak sekuat yang dijanjikan.
Video tersebut menunjukkan Nelson melakukan uji coba goresan yang umumnya digunakan untuk menguji kekerasan mineral. Hasilnya menunjukkan bahwa Vision Pro mulai tergores pada level 3 dan tergores dengan sangat dalam pada level 4, sebanding dengan kekerasan sekeping uang logam tembaga. Hal ini menunjukkan bahwa layar luar headset mungkin lebih terbuat dari plastik daripada kaca.
Baca juga:
Selain itu, Nelson juga menemukan bahwa lensa interior Vision Pro sangat lembut sehingga membersihkannya dengan kertas atau tisu berisiko merusaknya secara permanen. Bahkan, ketika Nelson mencoba membersihkan lensa tersebut, ia dengan mudah menggoresnya dengan dalam, mengakibatkan kerusakan permanen pada tampilan.
Selain masalah dengan bahan pembuatannya, Nelson juga menyoroti harga perbaikan yang tinggi dari Vision Pro. Apple menawarkan layanan perbaikan dengan biaya penggantian layar depan sebesar 799 dolar AS (Rp 12,6 juta), atau 299 dolar AS (Rp4,7 juta) jika Anda membayar 500 dolar AS (Rp7,8 juta) untuk AppleCare+. Namun, ini membuat total harga menjadi 799 dolar AS, sama dengan jika Anda tidak memiliki AppleCare+.
Lebih lanjut, Nelson juga menemukan bahwa bando kepala Vision Pro sangat mudah terbakar dan tidak dianjurkan untuk digunakan di dekat api terbuka.
Meskipun Vision Pro mendapat pujian atas pengalaman imersifnya, uji coba ini menyoroti beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan oleh calon pembeli sebelum mereka mengeluarkan uang sebanyak itu untuk headset VR.