7 Rahasia Mengontrol Orgasme untuk Mendapatkan Tingkat Kesenangan Lebih Tinggi saat Bercinta
YOGYAKARTA – Banyak pasangan yang berkomitmen untuk bercinta merasa sulit mendapatkan orgasme. Biasanya, wanita membutuhkan waktu lama untuk “pemanasan” atau memastikan keintiman emosional dengan pasangannya bekerja secara intens. Banyak faktor yang memengaruhi kenikmatan saat bercinta. Salah satunya adalah teknik yang dilakukan, yaitu teknik edging, yang merupakan teknik kuno tetapi populer untuk aspek hubungan seksual.
Edging adalah kontrol orgasme, disebut juga peaking untuk mencapai titik kenikmatan yang tak terkendali. Hal ini dilakukan dengan merangsang diri sendiri hingga tepat sebelum orgasme dan mempertahankan keadaan gairah menggunakan metode berbeda. Ketika teknik dilatih cukup sering, melansir LovePanky, Selasa, 6 Februari, Anda dan pasangan dapat benar-benar merasakan manfaat dari teknik edging.
Dengan teknik mengontrol orgasme, tujuannya untuk memperpanjang ejakulasi dan orgasme. Pada dasarnya, tekniknya membawa ke tepi, sampai titik kritis sebelum ejakulasi, kemudian berhenti sampai gairah dirangsang hingga naik lagi sampai pada titik kenikmatan. Edging Tepian telah terbukti memperdalam hubungan internal Anda. Karena Anda bisa menahan orgasme, Anda akan bisa mengendalikannya, sehingga memperpanjang pengalaman seksual. Selain itu, edging membantu Anda memusatkan perhatian pada pengalaman daripada tujuan akhir, yang biasanya berupa ejakulasi/orgasme. Rahasia untuk mengontrol orgasme dengan teknik edging, bisa dilakukan dengan langkah berikut.
1. Atur suasana hati
Keberhasilan bergantung pada kebulatan niat. Untuk mendapatkan kenikmatan bercinta, diperlukan suasana hati yang pas. Cara membantu mengatur mood, misalnya dengan menyalakan lilin atau atur pencahayaan sedikit redup, nyalakan musik seksi, dan bermesraan bersama pasangan Anda. Jika intin menghabiskan waktu bercinta lebih lama, makanlah makanan yang meningkatkan afrodisiak dan menggunakan pelumas untuk merangsang.
2. Buka dengan pemanasan atau foreplay
Tanpa pemanasan atau foreplay, kecil kemungkinan bisa mencapai klimaks. Itu berarti, penting untuk melakukan pemanasan. Beri tahu pasangan Anda apa yang diinginkan dan pastikan kebutuhan pasangan juga terpenuhi. Penting untuk memberikan rangsangan pada titik-titik sensitif tubuh. Misalnya pada wanita, rangsang klitoris secara lembut. Hindari gerakan merangsang berlebihan karena bisa menyebabkan orgasme sebelum waktunya. Penting juga memperhatikan ritme stimulasi. Kenali titik kesenangan sebelum orgasme, dan hentikan rangsangan pada saat tersebut untuk menunda orgasme. Lalu berikan lagi rangsangan untuk mendaki menuju puncak kenikmatan lebih tinggi.
3. Ketahui batasan dan perasaan masing-masing
Penting bagi pasangan untuk membicarakan batasan, atau dalam lingkup kesepakatan yang disebut dengan consent. Sebelum bercinta dengan pasangan, bicarakan tentang bagaimana Anda akan melakukannya dan apa yang diharapkan. Hal ini berguna untuk mengetahuia bagaimana Anda dan pasangan dapat melakukan edge bersama karena sensasinya akan berbeda-beda untuk setiap orang.
4. Berkomunikasi secara menyeluruh
Anda harus dapat berbicara satu sama lain secara terbuka tentang kebutuhan Anda untuk menjadi lebih baik, tetapi Anda juga perlu memastikan bahwa Anda terus berkomunikasi. Jangan takut untuk memberi tahu pasangan Anda bagaimana perasaan Anda, apakah Anda membutuhkan lebih banyak, dan apa yang Anda butuhkan. Bukankah mitra harus terbuka untuk mendengarkan masukan yang konstruktif dan bertindak sesuai dengan hal tersebut?
5. Vokal saat mendekati orgasme
Jika pasangan Anda tidak tahu kapan perlu berhenti memberikan rangsangan untuk membantu mengontrol orgasme, bisa terlewat dan orgasme datang terlalu cepat. Maka pastikan Anda vokal atau pasangan tahu kapan saatnya merangsang menaiki tangga sampai ke puncak kenikmatan yang diinginkan.
Baca juga:
- Guybrator, Mainan Seks untuk Pria Sudah Terjual 2 Juta Unit di Seluruh Dunia
- Mengenal Metode Shettles, Langkah Merencanakan Jenis Kelamin Bayi Laki-Laki atau Perempuan
- Mengapa Gairah Seks Meningkat Setelah Bertengkar? Temukan 5 Alasannya di Sini
- Punya Ekspektasi Dapatkan Orgasme saat Bercinta dengan pasangan, Bolehkah? Begini Jelas Pakar
6. Pastikan tetap rileks
Dalam keseluruhan momen bercinta dengan pasangan, penting untuk tetap rileks. Dalam melakukan teknik edging mungkin membutuhkan waktu lama. Jika Anda tegang, Anda akan kesulitan melakukannya. Jadi, temukan cara untuk tetap rileks dan melepaskan diri.
7. Bereksperimen
Untuk mendapatkan kenikmatan perlu bereksperimen, tujuannya untuk melakukan mana yang pas, dibutuhkan, dan batasan. Bisa juga menambahkan sex toys namun penting mendapatkan persetujuan dari pasangan.
Itulah ketujuh rahasia melakukan edging atau teknik mengontrol orgasme untuk mendapatkan tingkat kenikmatan bercinta lebih tinggi. Seperti yang dipaparkan di atas, ejakulasi dan orgasme hanya salah satu indikator proses dari pengalaman bercinta yang menyenangkan. Maka penting bagi Anda dan pasangan berkomunikasi seksual secara terbuka serta membangun keintiman tetap hangat di luar aktivitas bercinta.