Jadi Supersub AC Milan, Pelatih Stefano Pioli Puji Luka Jovic

JAKARTA - Striker Luka Jovic selalu menjadi penyelamat AC Milan saat diturunkan sebagai pemain pengganti. Jovic mengukuhkan sebagai supersub setelah menjadi penentu kemenangan 3-2 Milan atas Frosinone di pertandingan Serie A Italia, Minggu, 4 Februari 2024 dini hari WIB.

Jovic menjadi andalan saat diturunkan di babak kedua dan sering membobol gawang lawan. Dirinya mencetak lima gol penting meski hanya bermain 205 menit di tujuh laga terakhir Milan.

Di laga melawan Frosinone di Stadion Benito Stirpe, mantan striker Fiorentina hanya bermain selama 10 menit. Dirinya masuk menggantikan Christian Pulisic di menit 80.

Hanya berselang satu menit, striker tim nasional Serbia ini sudah membobol gawang lawan. Dan, gol Jovic yang menentukan kemenangan Rossoneri.

Pelatih Stefano Pioli tak segan memuji penampilan striker yang pernah bermain di Real Madrid ini. Bahkan Pioli menyebut Jovic sebagai pemain yang berkualitas.

"Jovic menjadi pemain penentu. Dia memang tak punya banyak menit bermain, tetapi dia selalu bisa memaksimalkan waktu yang ada," ucap Pioli.

"Bagi saya dia adalah pemain yang punya kualitas. Saya selalu memotivasi dia setiap hari untuk melakukan lebih dari yang dilakukannya sekarang ini," katanya.

Jovic menjadi supersub andalan karena gol-gol dia kerap menjadi penentu. Selama tujuh laga sebelumnya, dia membawa tim meraih tujuh poin.

Diriya hanya sekali menjadi starter saat Milan menang 3-1 atas Frosinone pada pertemuan pertama di kompetisi domestik, 12 Desember 2023.

Selanjutnya pemain berusia 26 ini mengawali laga dengan duduk di bench saat melawan Atalanta, Salernitana, Udinese dan Frosinone di pertemuan kedua ini. Di semua laga itu dirinya selalu mencetak gol.

Jovic mulai melejit dan menunjukkan sebagai centre forward yang menjanjikan saat bermain di Eintracht Frankfurt.

Dirinya saat itu berstatus pemain Benfica yang dipinjam Frankfurt. Buntutnya, Real Madrid memboyong dia pada 2019. Biaya yang digelontorkan Madrid pun termasuk tinggi karena harganya mencapai 63 juta euro.

Namun Jovic yang diproyeksikan menggantikan Karim Benzema malah gagal bersinar di La Liga Spanyol. Akibatnya, Benzema kembali menjadi andalan Madrid.

Jovic yang tak pernah bisa menunjukkan performa terbaik akhirnya dijual ke Fiorentina pada 2022. Performa dia tak mengecewakan sehingga Milan merekrutnya pada 2023.

Jovic sempat tenggelam yang membuat striker Olivier Giroud masih menjadi andalan di lini depan Milan. Namun belakangan dia sudah bisa menunjukkan penampilan yang menjanjikan meski menjadi supersub.