Apple Gagal Buat Modem Sendiri, Kemitraan dengan Qualcomm Diperpanjang
JAKARTA – Tahun lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan modem 5G buatan Qualcomm hingga tahun 2026. Namun, baru-baru ini Apple mengubah masa kemitraannya dengan Qualcomm.
CEO Qualcomm Cristiano Amon mengumumkan bahwa perusahaannya akan terus bekerja sama dengan Apple hingga Maret 2027. Pernyataan ini disampaikan melalui laporan fiskal 2024 kuartal pertama, dikutip melalui CNBC.
Amon mengakui bahwa kerja sama ini awalnya akan berakhir di tahun 2026. Namun, Apple dan Qualcomm terus membahas kerja sama tersebut hingga akhirnya pengembang Vision Pro itu setuju untuk memperpanjang lisensi paten.
Sebenarnya, kabar ini tidak begitu mengejutkan meskipun Apple berusaha membuat modem selama bertahun-tahun. Sepertinya, perusahaan itu telah gagal mengembangkan modem yang lebih mumpuni dan bisa mengungguli Qualcomm.
Baca juga:
- Kebijakan Baru App Store Dianggap Merugikan, Epic Games Adukan Apple ke Pengadilan
- Bermitra dengan Microsoft, Apple Vision Pro Bisa Digunakan untuk Bekerja
- Fitur Circle to Search Sekarang Tersedia di Pixel 8, Pixel 8 Pro dan Samsung Galaxy S24
- Feedloop AI dan PT Pos Finansial Indonesia Dorong Transformasi Digital melalui AI di Sektor Bisnis
Berdasarkan laporan Bloomberg pada akhir tahun lalu, para insinyur dan eksekutif perusahaan frustasi dengan perkembangan modem mereka yang tak kunjung membuahkan hasil. Prototipe dari modem ini masih belum memiliki kinerja yang efisien.
Sejauh ini, Apple menggunakan modem 5G internal Qualcomm untuk mendukung komunikasi satelit di iPhone 14 dan 15 series. Dengan dukungan modem ini, pengguna bisa mendapatkan bantuan di kondisi darurat menggunakan SOS Darurat.
Fitur ini akan mendukung panggilan di luar jangkauan seluler. Saat pengguna memakai mode SOS Darurat, perangkat akan berusaha terhubung dengan menara seluler. Jika usaha penghubungan ini gagal, modem buatan Qualcomm akan mendukung pengiriman pesan.