Inara Rusli Tak Mau Pasrah dalam Sidang Kasus Gugatan Royalti Lagu
JAKARTA - Inara Rusli terlihat hadir dalam sidang kasus gugatan royalti lagu yang ia layangkan kepada mantan suaminya Virgoun beberapa waktu lalu. Setelah sidang selesai dilakukan, Inara mengaku cukup lega karena sudah menyampaikan keinginannya dalam persidangan ini kepada hakim mediator.
"Alhamdulillah lancar walaupun prinsipal dari pihak Virgoun enggak datang tapi aku merasa lebih lega aja sih," papar Inara Rusli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari.
"Mungkin itu nalurinya perempuan bisa ngobrol dengan hakim mediator, kayak lebih lega aja menyampaikan apa yang dimau," sambungnya.
Meski begitu, Inara menuturkan kalau belum ada titik terang mengenai permasalahan yang melibatkan dirinya dan juga suaminya dalam kasus royalti ini. Namun ia bersyukur karena pihak hakim mau mencoba memahami keinginannya.
"Bukan (ada titik terang) sih. Lebih kayak sebagai hakim mediator dia paham aku butuh apa," tutur Inara Rusli.
Baca juga:
- Laporan Ilegal Akses Virgoun Membuat Inara Rusli Makin Yakin Adanya Perselingkuhan
- Film Thailand Pee Mak Diproduksi Ulang Versi Indonesia, Dibintangi Marsha Timothy hingga Andre Taulany
- 4 Langkah Memperkuat Bonding Ibu dan Anak dengan Skin-to-Skin Contact
- Perjuangan Celine Dion Lawan Penyakit Langka Ada dalam Dokumenter Terbaru
Sayangnya lagi-lagi, Virgoun terlihat absen dalam persidangan ini. Padahal Inara mengatakan kalau sudah menjadi kewajibannya untuk hadir. Ketidakhadiran Virgoun membuat sidang harus kembali ditunda hingga minggu depan.
"Iya memang sudah diwajibkan datang. Sebenarnya hari ini pun diwajibkan datang. Cuma dari pihak kuasa hukum bilang bahwa dia kerja, akhirnya diundur minggu depan," jelasnya.
Melihat hal ini, Inara menuturkan kalau ia tidak akan menyerah memperjuangkan haknya yang sudah diputuskan oleh hakim saat sidang cerai beberapa waktu lalu. Ia memilih untuk mengikuti dan percaya bahwa akan selalu ada petunjuk yang diberikan oleh Tuhan kepadanya.
"Aku sih percayakan aja sama qadha dan qodar. Jadi mau diundur sampai tahun 2200 juga aku percaya aja yang ketetapan Allah. Kalau memang Allah memberikan petunjuk buat aku ya nggak ada yang bisa mengalahkan," pungkasnya.