TikTok Libatkan 4 Kreator Terkemuka di Acara World Economic Forum

 JAKARTA – Tahun ini, untuk pertama kalinya, TikTok mengundang empat kreator terkemuka dari seluruh dunia untuk hadir di acara World Economic Forum (WEF) yang diselenggarakan di Swiss.

Empat kreator yang hadir adalah Vina Muliana, Nadya Okamato, Erika Thompson, dan Dr. Karan Rajan. Masing-masing kreator ini mendalami bidang yang berbeda, ada yang menjadi profesional HR, wirausaha, peternak lebah, dan ahli bedah.

Keempat kreator ini diundang untuk hadir saat TikTok menggelar jamuan makan malam di resor ski yang berada di Swiss. Mereka hadir bersama para eksekutif TikTok untuk menyampaikan misi yang berusaha mereka perjuangkan di TikTok.

Head of Operations TikTok, Adam Presser, yang menjadi moderator saat sesi panel, mengatakan bahwa keempat kreator ini sengaja dihadirkan sebagai bentuk apresiasi. Pasalnya, kunci kesuksesan TikTok adalah kelahiran para kreator konten.

“Lebih dari satu miliar orang mengunjungi platform kami untuk mengekspresikan diri mereka dan mencari hiburan. Semakin banyak juga dari mereka yang mempelajari keterampilan dan hobi baru, serta membangun bisnis mereka di TikTok,” kata Adam.

Selama acara berlangsung, Adam memberikan kesempatan kepada para kreator untuk menceritakan keberhasilan mereka dalam memperjuangkan misi di platform media sosial. Bagi Adam, seluruh tindakan mereka sejalan dengan misi TikTok.

“Nadya, Dr. Karan, Vina, dan Erika mewakili nilai-nilai keberlanjutan, kesetaraan, edukasi dan pembelajaran, sekaligus mewujudkan misi TikTok untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan,” jelas Adam.

Selain hadir dalam sesi panel di jamuan makan malam, keempat kreator memiliki kesempatan untuk menjalankan misi mereka. Nadya sempat bertemu dengan Direktur Eksekutif dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dr. Natalia Kanem.

Pertemuan Nadya dan Kanem banyak membahas tentang kesehatan seksual dan reproduksi PBB. Sementara itu, Vina berkesempatan mewawancarai Direktur Jenderal Kantor Tenaga Kerja International, Gilbert F. Houngbo untuk membahas AI di dunia kerja.

Erika Thompson bertemu dengan Primatolog, Jane Goodall untuk membahas dampak aktivis lingkungan bagi peternak lebah, sementara Dr. Karan bekerja sama dengan WEF untuk membuat konten bersama Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Astronot, Matthias Mauer.