JAKARTA - Beberapa miliarder terkenal, termasuk investor Silicon Valley, Peter Thiel, diketahui telah merencanakan untuk meluncurkan 'kota terapung' di lautan sebagai tempat tinggal baru yang terbebas dari hukum-hukum negara dan mungkin aman dari bencana yang melanda penduduk daratan.
Institut Seasteading, yang awalnya didukung oleh investasi dari Thiel, telah menghabiskan 15 tahun untuk penelitian ide komunitas terapung permanen yang tinggal di perairan internasional, bebas dari regulasi.
Pada tahun 2022, perusahaan Ocean Builders - didukung oleh pedagang Bitcoin, Chad Elwartowski - mengungkap 'Seapod', sebuah bangunan terapung dengan ruang hidup seluas 733 kaki persegi, berdiri di atas tiang tujuh kaki di atas air. Namun, Seapod pertama runtuh saat diresmikan pada September 2022, di mana pembuatnya menyalahkan 'malfunction' pada pompa bilge.
Elwartowski juga membangun rumah fiberglas terapung di lepas pantai Thailand pada tahun 2019 untuk dirinya dan istrinya, Nadia Thepdet. Namun, pasangan tersebut terpaksa melarikan diri sebelum razia polisi setelah memposting video mereka minum sampanye di Seastead.
Institut Seasteading berharap kota terapung dapat memiliki 'otonomi politik yang signifikan'. "Teknologi untuk pemerintahan startup terapung sudah ada dan kami sangat ingin mewujudkannya sesegera mungkin," kata Joe Quirk, Presiden Institut Seasteading, dikutip VOI dari DailyMail.
BACA JUGA:
Institut Seasteading berharap kota terapung dapat memberikan solusi revolusioner untuk beberapa masalah dunia yang paling mendesak, seperti kenaikan permukaan air laut, kelebihan penduduk, pemerintahan yang buruk, dan lainnya.
Sementara Thiel kini tak terlalu berambisi dengan Institut Seasteading dalam beberapa tahun terakhir, namun organisasi nirlaba tersebut tetap berkembang. Beberapa perusahaan lain, seperti Arktide di Florida dan SeaPod yang berencana membangun di Asia dan Eropa, juga memiliki visi serupa.
Proyek Oceanix yang didukung oleh PBB di Korea telah mengungkapkan visinya sendiri tentang kota terapung untuk membantu komunitas pesisir mengatasi kenaikan permukaan air laut.