Nama Gubernur Sumbar Mahyeldi Dicatut untuk Penipuan Dana Hibah
PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi meminta masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan terkait penyaluran dana hibah yang mengatasnamakan dirinya.
"Informasi yang saya terima, ada modus penipuan terkait penyaluran dana hibah yang mencatut nama gubernur melalui nomor 0895397336050. Ini adalah penipuan," katanya di Padang dilansir ANTARA, Senin, 29 Januari.
Ia menyebut modus penipuan tersebut adalah pelaku mengaku sebagai Penipu menyampaikan kepada korban terkait penyaluran dana hibah dan meminta nomor rekening korban.
Beberapa saat kemudian, pelaku mengirim bukti transfer palsu senilai Rp10 juta. Lalu, pelaku meminta ditransfer ulang ke rekening tertentu senilai Rp5 juta, dengan dalih untuk membantu pihak lainnya.
"Saya secara pribadi maupun sebagai Gubernur Sumbar tidak pernah menghubungi langsung pihak-pihak untuk menyampaikan dana hibah," ujar Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sumbar, Mursalim mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diskominfo dan pihak Kepolisian untuk mengejar pelaku.
"Kita berharap pelaku bisa segera ditangkap karena sudah meresahkan," katanya.
Mursalim menyebut sebelumnya pada awal 2023, juga ada pelaku yang mencatut nama Gubernur Sumbar untuk melakukan aksi penipuan. Modusnya relatif mirip.
Baca juga:
- Prabowo Singgung soal Leadership: Kalau Ada Senior yang Kurang, Jangan Dijelek-Jelekin
- Anies: Pekerja Outsourcing Bukti UU CIpta Kerja Bermasalah, Harusnya Dipantau Tak Bisa Perusahaan PHK Semaunya
- Jokowi Asyik Makan Bakso dengan Prabowo, Ganjar: Simbol Dukungan ke Mana
- Ganjar Soal Prabowo-Gibran Kampanye di Jateng: Jaga Rumah Kita, Jangan Ada Orang Masuk
Dia mengimbau masyarakat mengabaikan pesan-pesan WA atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gubernur Sumbar yang menyampaikan ada bantuan dana hibah.
"Jangan mudah percaya. Jika ada bantuan hibah atau bantuan lain, biasanya akan diurus oleh OPD terkait. Tidak pernah langsung oleh gubernur," katanya.