Ketika Anies Apresiasi Jajarannya Cepat Surutkan Banjir Tapi Malah Ganti Kepala Dinas Sumber Daya Air, Ada Apa?
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bangga pada jajarannya yang berhasil menyurutkan banjir hanya dalam waktu dua hari. Banjir terjadi sejak Sabtu, 20 Februari pagi dan surut pada Minggu, 21 Februari malam.
Anies bilang, surutnya banjir di kawasan terdampak berkat kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI untuk melakukan pemompaan.
Sehingga, Senin, 22 Februari pagi, seluruh kegiatan perekonomian dan kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun akibat curah hujan ekstrem.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang bekerja ekstrea keras untuk memastiakn bahwa semua dampak dari cuaca ekstrem tersebut bisa dikendalikan," kata Anies pada Senin, 22 Februari.
Anies mengucapkan terima kasih kepada 16 ribu jajaran Pemprov DKI yang bekerja tiada henti. Mereka mengerahkan semua kekuatan untuk mengendalikan 644 pintu air, mengerahkan 1.013 pompa, termasuk 228 truk pemadam kebakaran, dan 100 truk penyiraman tanaman.
"Penanganan dampak curah hujan itu adalah sebuah kerja kolektif yang direncanakan dengan serius, disimulasikan di lapangan sebelum musim hujan tiba. Lalu dilaksanakan secara bersama-sama oleh semua unsur," jelasnya.
Namun, sehari setelah memuji jajarannya, Anies mencopot Juaini Yusuf dari jabatan Kepala Dinas Sumber Daya Air. Dinas SDA merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menangani pengembangan dan pengamanan sumber daya air. Salah satunya, program pengendalian banjir.
Baca juga:
- Kadis SDA Baru Jakarta Satukan Ahok dan Anies, Minta Dikotomi Naturalisasi-Normalisasi Tidak Lagi Ada
- Banjir Jakarta Surut, Anies: Hasil Kerja Kolektif, Perencanaan Serius dan Atas Izin Allah
- PKS Sentil Jokowi Soal Banjir Jakarta: Sudah 7 Tahun jadi Presiden, Bagaimana Sudah Diatasi?
- Sumur Resapan Anies Gagal Menyerap Banjir di Jakarta
Juaini dipindahkan menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara. Kini, pengganti Juaini adalah Yusmada Faisal ang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI.
Khusus kepada Kepala Dinas SDA yang baru, Anies meminta Yusmada bekerja lebih optimal. Sebab, saat ini, Pemprov DKI tengah menghadapi kondisi kerja yang sangat dinamis, terutama dalam masa pandemi serta musim penghujan.
"Kita sama-sama menghadapi musim hujan, khusus kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air yang telah ada pengalaman, jika sudah mendapatkan amanat, untuk segera mengorganisir kekuatan kita dalam menanggulangi musim penghujan. Segera pastikan pengelolaan kita di sana berjalan dengan sebaik-baiknya," ungkap Anies.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Bidang Pembangunan DPRD DKI, Ida Mahmudah memberi selamat kepada Yusmada Faizal yang baru saja menjadi Kepala Dinas SDA. Meskipun, Ida mengaku kaget ketika Juaini dirotasi ketika DKI masih terancam masalah banjir dan perlu penanganan serius.
"Penggantian Kepala Dinas SDA cukup mengagetkan sih. Tapi itu semua wewenang gubernur, mau diapakan lagi. kami tidak bisa intervensi," kata Ida kepada VOI.
Namun, Ida juga tak ingin berspekulasi soal alasan penggantian kepala dinas yang mengepalai penanganan soal banjir tersebut. "Walaupun Komisi D mitra kerja Dinas SDA, saya tidak diajak diskusi soal itu. Jadi, kita tidak tahu. Saya tidak mau mengira-ngira," jelasnya.