Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan syukur karena surutnya banjir akibat cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jakarta. 

Banjir melanda ibu kota pada pada Sabtu, 20 Februari dan surut pada Minggu, 21 Februari malam. Lalu, pada Senin, 22 Februari pagi, kegiatan sosial, perekonomian, hingga pemerintahan dapat kembali seperti semula.

"Alhamdulillah, atas izin Allah, ikhtiar kolektif ini bisa secara cepat memulihkan kondisi di Ibu Kota, mengembalikan Jakarta bisa berkegiatan seperti semula," kata Anies dalam tayangan Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa, 23 Februari.

Anies mengucapkan terima kasih kepada 16 ribu jajaran Pemprov DKI yang bekerja tiada henti. Mereka mengerahkan semua kekuatan untuk mengendalikan 644 pintu air, mengerahkan 1.013 pompa, termasuk 228 truk pemadam kebakaran, dan 100 truk penyiraman tanaman.

"Juga apresiasi kepada semua petugas bantuan pangan, bantuan kesehatan, dan sosial yang terjun langsung kepada warga yang terdampak," ucap Anies.

BACA JUGA:


Anies juga mengucapkan terima kasih atas bantuan kepada jajaran TNI dan Polri yang langsung bekerja di lapangan menyelamatkan Warga Jakarta yang terdampak banjir.

Serta, rasa terima kasih Anies juga ditujukan kepada PMI, lembaga sosial, amil zakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, organisasi keagamaan, relawan, pribadi, keluarga, dan organisasi yang turun tangan langsung memberikan bantuan. 

"Penanganan dampak curah hujan itu adalah sebuah kerja kolektif yang direncanakan dengan serius, disimulasikan di lapangan sebelum musim hujan tiba. Lalu dilaksanakan secara bersama-sama oleh semua unsur," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies meminta semua pihak untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

"Kita harus terus memperhatikan peringatan dari BMKG terkait dengan ramalan cuaca di hari-hari dan pekan-pekan ke depan. Terakhir, kita berdoa insyaallah Jakarta bisa dijauhkan dari bencana," pungkasnya.