Siswa Yadika 2 Jakbar Jadi Korban Pembacokan Saat Bonceng Teman Wanita
JAKARTA - Seorang pelajar berinisial DD (17) menjadi korban pembacokan di Jalan Tanjung Duren Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, saat pulang sekolah. Korban merupakan pelajar SMK Yadika 2 Grogol Petamburan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Muhammad Aprino Tamara mengatakan, awalnya korban DD pulang sekolah bersama teman wanitanya, FDA mengendarai motor.
Ketika korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP), motor korban dicegat para pelaku dengan cara diadang persis di depan motor korban. Ketika korban berhenti pelaku bilang, "Woi Yadika nih, Yadika nih".
Kemudian pelaku berinisial ZG langsung membacok lengan siku kiri korban menggunakan sebilah golok dan pelaku RR memukul motor korban menggunakan mistar hingga bagian depan motor korban pecah. Korban berusaha lari mengendarai motor bersama FDA.
"Namun para pelaku masih mengejar korban. Lalu ketika korban berhenti di tempat ramai, para pelaku berhenti mengejar korban," ucap Iptu Muhammad Aprino Tamara saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Januari.
Baca juga:
Korban kembali ke sekolah korban SMK Yadika 2. Ketika di sekolah, korban memberitahu gurunya bahwa korban dibacok oleh pelaku ZG.
"Kemudian guru korban menghubungi orang tua korban. Lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Ukrida, dan selanjutnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren guna diproses lebih lanjut," katanya.
Setelah dilaporkan, polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku NAS pada Senin, 22 Januari. Pelaku NAS mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban bersama dengan pelaku ZG, RR dan TA.
"Pelaku empat orang berinisial ZG (15), NAS (18), RR (17) dan TA (15). Mereka sudah biasa melakukan aksi tawuran antar sekolah," ujarnya.
Keempat tersangka dijerat Pasal 80 UU RI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 KUHP.