Nelayan Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Ditemukan

JAKARTA - Basarnas Jakarta dan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Mul (29) yang terjatuh dari kapal ikan Putera Kali Beling di Perairan Sekitar Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Belum ditemukan. Kami akan terus upayakan dengan maksimal terhadap korban dengan mengerahkan alat utama SAR yang kita miliki dari Dermaga Basarnas Pantai Mutiara," kata Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika saat dikonfirmasi, Selasa, 23 Januari.

Peristiwa kecelakaan kapal ikan itu terjadi pada Jumat kemarin, 19 Januari. Awalnya, kejadian terjadi ketika kapal tersebut berangkat dari Cituis untuk mencari rajungan di sekitar Pulau Bokor.

Namun nahas, tiba-tiba badai datang dan ombak tinggi menyebabkan kapal ikan yang berawak 5 orang hilang kendali.

Seluruh awak kapal menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. Empat orang awak kapal berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas.

Keempat korban yang berhasil dievakuasi ke pulau terdekat diantaranya bernama Jahudin (45), Frengki (32), Ifan (35), dan Bili (35).

Sedangkan satu orang awak kapal bernama Mul saat ini masih dalam pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan RBB (Rigid Bouyancy Boat) 01 Jakarta untuk menyisir Perairan di sekitar Pulau Bokor.