JAKARTA – Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad ABK KM Elang Laut yang sempat hilang terseret ombak di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, sejak Selasa 14 September.
Korban bernama Abdul Malik (20) ditemukan dalam kondisi tewas pada radius 23 NM di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman membenarkan adanya penemuan korban awak KM Elang Laut yang sempat hilang.
"Satu korban ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Pulau Lancang dengan radius 23 NM," ujarnya kepada VOI, Jumat 17 September.
Lebih lanjut Hendra menegaskan, pihaknya bersama personil SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang masih belum ditemukan atas nama Arif (27) dan Agus (19).
BACA JUGA:
"Jenazah korban Abdul Malik dievakuasi menuju RS Polri untuk proses identifikasi lebih lanjut," katanya.
Adapun tim gabungan yang terlibat dalam pencarian operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, KSOP Muara Angke, Satpolair Polres Kep. Seribu, Pos AL Pantai Mutiara, VTS Tj. Priok, Baharkam Mabes Polri, Satrol Lantamal III, Polres Kep.Seribu, Koramil Kepulauan Seribu, Satpol PP Kepulauan Seribu, Damkar Kepulauan Seribu, AGD Dinkes DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Suzuki Club Reaksi Cepat, DMC DD, Komunitas Seadoo Next, Sabhawana Respon Team, ACT Jakarta Utara, Wanadri, Ukhuwah Al Fatah, Tanggap Bencana Indonesia, dan para nelayan sekitar.
Diberitakan sebelumnya, KM Elang Laut berisi 10 orang awak terbalik akibat dihantam ombak di perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman mengatakan, pihaknya berhasil menyelamatkan 6 orang awak kapal.