PPP akan Berhentikan Kader Terlibat Pejuang PPP yang Dukung Prabowo-Gibran
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Romahurmuziy, menegaskan kader yang terlibat dalam gerakan Pejuang PPP mendukung pasangan calon lain akan diberhentikan.
Pria yang akrab disapa Romy itu mengatakan langkah tersebut sebagai upaya memotong jalur operasi terhadap kader yang tidak taat terhadap keputusan partai.
"Yang jelas, kami melakukan upaya tegas untuk memotong jalur operasi tersebut, bahwa kader-kader yang melakukan upaya pembangkangan terhadap keputusan partai yang telah diambil secara sah, ya, kami berhentikan," kata Romy saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Jakarta dilansir ANTARA, Jumat, 19 Januari.
Partai berlambang Ka'bah itu telah memutuskan mengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sesuai dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VIII PPP di Jakarta, pada 19 Oktober 2023 lalu.
Romy tak menampik ada upaya operasi yang dilakukan rival politik terhadap pasangan Ganjar-Mahfud maupun PPP, sebagai partai politik yang dianggap signifikan dalam pengusungan pasangan calon tersebut.
Dia mengaku tahu persis siapa saja sosok di balik operasi tersebut. Bahkan, Romy mengetahui bentuk-bentuk komunikasi yang mereka gunakan.
"Kami tahu persis siapa orang-orang yang melakukan operasi, bentuk-bentuk komunikasinya juga seperti apa, dan apa yang dijanjikan untuk hal tersebut, kami bisa menangkapnya dengan seksama," ujar Romy.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
- Tebar Hoaks Forkopimda Kabupaten Batu Bara Menangkan 02, Pegiat Medsos Palti Hutabarat Diringkus Polisi
- Wapres: Masih Ada Penolakan Rumah Ibadah dan Kontestasi Politik Dikaitkan Isu Agama Jadi PR yang Harus Dituntaskan
- Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Hadiri Dialog di PGI, Sudah Gabung TKN?
Sebelumnya, kelompok yang menamakan diri sebagai Pejuang PPP mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran.
Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono, saat membacakan deklarasi di Jakarta, pada 28 Desember 2023, mengatakan dukungan tersebut dilandaskan pada keinginan luhur untuk memajukan NKRI serta memperhatikan tantangan ekonomi, geopolitik, dan keamanan global.
"Setelah melalui proses pertimbangan yang matang dan saksama, serta atas dorongan pada kiai, para bu nyai, para alim ulama, dan kader di daerah, kami, atas nama Pejuang PPP, menyatakan dengan tegas untuk mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI 2024-2029," kata Witjaksono.