Negara Bagian Iowa Gugat TikTok karena Salah Menetapkan Batasan Usia Aplikasi

 

JAKARTA – Iowa, negara bagian Amerika Serikat, menggugat TikTok karena batasan yang dinilai tidak akurat. Menurut negara tersebut, TikTok lebih cocok menjadi aplikasi 17+ dibandingkan 12+.

Jaksa Agung Iowa Brenna Bird, dikutip dari The Verge, mengatakan bahwa TikTok memiliki konten tidak pantas yang mudah diakses, seperti konten seksual, obat-obatan, alkohol, kata-kata kotor yang tidak seharusnya diketahui anak-anak, dan masih banyak lagi.

Meski konten seperti itu mudah ditemukan di TikTok, platform tersebut menetapkan peringkat usia 12+ di App Store. Menurut Bird, penetapan peringkat ini salah. TikTok juga tidak seharusnya menggunakan label yang merujuk pada Remaja di Play Store dan Microsoft Store.

“Sudah waktunya kita menyoroti TikTok karena mengekspos anak-anak pada materi grafis seperti konten seksual, tindakan menyakiti diri sendiri, penggunaan obat-obatan terlarang, dan hal-hal buruk lainnya,” kata Jaksa Agung Bird dalam gugatannya.

Bird juga mengeklaim bahwa TikTok telah menipu para orang tua dengan label usia yang mereka gunakan. Orang tua mungkin berpikir bahwa platform tersebut aman digunakan sehingga mereka membiarkan anak-anak bermain TikTok tanpa bimbingan.

Untuk mendukung gugatan tersebut, Iowa meneliti akun yang digunakan anak berusia 13 tahun. Hasilnya, anak-anak bisa menemukan resep minuman beralkohol, dorongan menggunakan ganja, hingga video yang mempromosikan menyakiti diri sendiri.

Temuan ini menunjukkan bahwa Mode Terbatas TikTok tidak berfungsi. Padahal, mode tersebut seharusnya membatasi konten dengan peringatan yang bertuliskan, “(konten ini) mungkin tidak sesuai untuk semua audiens.”

TikTok telah memberikan tanggapan mengenai gugatan tersebut. Kepada The Verge, Juru Bicara TikTok Alex Haurek mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam memprioritaskan keselamatan masyarakat, tak terkecuali anak di bawah umur.

“TikTok menerapkan perlindungan terdepan di industri bagi kaum muda, termasuk kontrol orang tua dan batasan waktu bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Kami berkomitmen untuk mengatasi tantangan industri secara luas,” kata Haurek.