Anies Akui Bakal Teruskan Program Jokowi yang Baik Jika Menang Pilpres
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan kesiapan untuk melanjutkan program yang baik dari para kepala negara Indonesia sebelumnya, termasuk Presiden Joko Widodo.
Hal itu dia katakan saat diminta tanggapan terkait keinginan masyarakat Papua terkait keberlanjutan program Presiden Jokowi di tangan kepala negara selanjutnya.
"Sebenarnya program yang baik itu akan diteruskan. Karena program-program itu ada dari mulai zaman Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Megawati lalu Pak SBY. Semua ada program-program yang berkelanjutan," katanya di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa 16 Januari, disitat Antara.
Ia mencontohkan program yang berkelanjutan itu yakni puskesmas, posyandu, yang sudah ada sejak dahulu. Menrut dia, setiap masa kepemimpinan, selalu ada hal baru yang dibawa.
"Semua yang baik akan kita teruskan," ujarnya.
Baca juga:
- PSI Sebut Penanganan Pelanggaran Pemilu Hanya Tajam ke Gibran, Anies Yakin Bawaslu Objektif
- Dewas KPK Terima 67 Aduan Masyarakat Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Selama 2023
- Dito Mahendra Didakwa Kuasai 9 Senjata Ilegal, Termasuk 6 Senpi
- Isu Meleburnya Kubu Anies-Ganjar, TKN: Akar Rumputnya Mesra ke Prabowo-Gibran
Selain itu, dia juga berjanji akan menjadikan Sorong, sebagai salah satu dari 40 kota yang akan dikembangkan. Tujuannya agar Sorong menjadi penggerak perekonomian di Papua Barat Daya.
Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.