JAKARTA - Capres Anies Baswedan mengatakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan sekadar memilih presiden baru, melainkan untuk mengubah kebijakan yang memakmurkan rakyat.
"Supaya Indonesia adil makmur untuk semua," kata Anies dalam keterangan dilansir ANTARA, Kamis, 11 Januari.
Menurut Anies, Pilpres 2024 bukan sekadar ajang pergantian presiden, melainkan kontestasi 5 tahunan itu upaya untuk menyegarkan kembali langkah dan menentukan kebijakan kepada masyarakat.
Berbagai kondisi yang terjadi saat ini, khususnya di Kalimantan Timur, kata Anies, membuat gagasan perubahan pada Pilpres 2024 menjadi sebuah keniscayaan.
"Cari kerja makin susah. Betul atau tidak? Bagaimana kalau kita teruskan? Mau enggak itu diteruskan? Harga sembako naik terus. Bagaimana kalau kita teruskan?" tanya Anies ketika berkampanye di Samarinda, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
Pernyataan Anies itu langsung disambut dengan teriakan simpatisannya, "Tidak mau diteruskan!"
Anies mengemukakan Kalimantan Timur mempunyai banyak kekayaan alam, tetapi rakyat Kaltim tak merasakan kekayaan tersebut.
"Samarinda, Kalimantan Timur, alamnya kaya, tetapi warganya tak kebagian apa-apa. Mau diteruskan? Perlunya apa? Perlu perubahan," seru Anies disambut ribuan orang dengan kata perubahan.